SAMPIT – Penularan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang cukup tinggi, terjadi pada usia produktif. Bahkan, jika dipersentasekan mencapai 85 Persen, yakni pada rentang usia antara 20-50 tahun.
”Jadi, usia produktif yang banyak tertular. Usia antara 20-50 tahun. Kami hitung sekitar 85 persen yang positif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Kamis (24/2).
Tingginya penularan kasus Covid-19 pada usia produktif, menurut Umar, karena mobilitas masyarakat pada usia tersebut cukup tinggi. Lebih banyak berinteraksi di luar rumah dan bertemu banyak orang.
”Mobilitas masyarakat di usia produktif cukup tinggi yang menyebabkan penularan terjadi begitu cepat,” ungkapnya.
Sebaliknya, penularan Covid-19 pada usia 50 tahun ke atas justru lebih sedikit, sehingga dia berharap penularan terhadap masyarakat di atas usia 50 tahun masih bisa terkendali. Caranya, masyarakat usia produktif tersebut jangan sampai menularkan pada keluarga di rumah, khususnya jika anggota keluarganya ada yang berusia lanjut.
”Jangan sampai dapat virus di luaran membawa atau menularkan ke keluarga yang ada di rumah. Terapkan prokes agar jangan sampai keluarga kita tertular,” ujarnya.
Pihaknya terus menggencarkan vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19. Sebab, masyarakat yang telah divaksin kalaupun tertular, gejalanya masih tergolong ringan. Pemulihannya pun akan lebih cepat dibandingkan yang belum mendapatkan vaksin sama sekali. (yn/ign)