SAMPIT, radarsampit.com – Diduga permasalahan harta warisan, seorang pria berinisial H di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tega menghabisi nyawa pamannya.
Korban berinisial T tewas usai dihujani bacokan oleh keponakannya sendiri. Peristiwa berdarah itu terjadi pada Rabu (14/2/2024) malam.
Kasatreskrim Polres Kotim AKP Besrom Purba membenarkan tentang tragedi maut tersebut.
Menurut Kasatreskrim, saat ini kasus pembunuhan tersebut sedang ditangani Kepolisian Sektor (Polsek) Cempaga Hulu.
”Benar. Pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini kepada Polsek Cempaga Hulu,” kata Purba kepada Radar Sampit, Kamis (15/2/2024).
Informasinya, perselisihan antara paman dan keponakan itu dilatarbelakangi masalah harta warisan.
Karena pembagian harta yang tak adil, membuat pelaku gelap mata hingga nekat menghabisi nyawa pamannya dengan sadis.
Akibat luka yang dalam, membuat T merenggang nyawa di dalam kamarnya. Dengan bergerak cepat, Polisi berhasil mengamankan pelaku.
Meski pelaku sudah berhasil diamankan, Kepolisian saat ini enggan berkomentar lebih dalam terkait motif pembunuhan tersebut.
”Saat itu korban meninggal dunia di dalam kamarnya setelah dianiaya pelaku menggunakan senjata tajam,” tandas Purba. (sir/fm)