Dokkes Polres Seruyan Beri Layanan Kesehatan

dokkes polres seruyan
PASCAPEMILU : Tim dokter kesehatan (dokkes) Polres Seruyan memberikan pelayanan cek kesehatan petugas yang terlibat pengamanan Pemilu 2024. (RIFANI DEWANTARA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Tim Dokter Kesehatan (dokkes) Kepolisian Resor (Polres) Seruyan melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan petugas keamanan pasca hari pencoblosan Pemilu 2024, Kamis (15/02/2024).

Tim kesehatan yang terdiri dari personel dokkes Polres Seruyan, Humas Polres Seruyan, Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, dan Puskesmas Kuala Pembuang 1 Kabupaten Seruyan melakukan pemeriksaan kesehatan di Kantor PPS Kelurahan Kuala Pembuang I dan II, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dihadiri oleh personel Polres Seruyan yang terlibat dalam pengamanan TPS, TNI, Ketua dan petugas KPPS, serta pengawas TPS dari Panwaslu Kabupaten Seruyan.

“Tim berfokus pada pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan darah sederhana, dan pemberian obat-obatan serta multivitamin,” kata Kasidokkes Polres Seruyan, Aipda Ahmad Badar Ramadhani.

Hasil kegiatan pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa sebanyak 50 personel Polres Seruyan dan TNI serta 50 orang petugas Pemilu. Dari jumlah tersebut, terdapat 10 orang mengalami tekanan darah tinggi, 5 orang batuk pilek, dan 5 orang mengeluh nyeri kepala dan pusing. Sebanyak 3 orang memiliki tekanan darah rendah, sementara 77 orang tidak memiliki keluhan kesehatan.

Baca Juga :  Ormas Keagamaan di Seruyan Dibantu Kendaraan Operasional

Selanjutnya, tim kesehatan memberikan edukasi kesehatan, pemberian obat-obatan dan multivitamin sesuai kondisi kesehatan, serta menetapkan terapi untuk menanggulangi keluhan yang diidentifikasi.

“Harapannya dengan kegiatan ini, personel Polres Seruyan, TNI, dan petugas Pemilu dapat menjalankan tugas dengan baik dan tetap sehat,” harapnya.

Ahmad Badar Ramadhani menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan semua pihak yang terlibat dalam pengamanan dan pelaksanaan Pemilu, sehingga dapat mencegah dan mengurangi risiko penyakit yang dapat memengaruhi kinerja mereka.

Selain itu, diharapkan setelah pemeriksaan kesehatan, personel dapat tetap waspada terhadap kondisi kesehatan mereka dan melakukan tindakan preventif untuk menjaga kebugaran.



Pos terkait