KUALA KURUN, radarsampit.com – Saat ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih menunggu hasil audit dari Kantor Akuntan Publik serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait status sehat, kurang sehat, dan tidak sehat.
“Hasil auditnya akan keluar pada pertengahan tahun 2024 ini. Kami berharap PDAM Kabupaten Gumas bisa berstatus PDAM sehat,” ucap Direktur PDAM Kabupaten Gumas Hendra Toendan, Jumat (26/1/2024).
Memang dari hasil audit tahun 2021 lalu, lanjut dia, PDAM Kabupaten Gumas berstatus kurang sehat. Faktor penyebabnya ada di aspek keuangan, dimana pendapatan dan pengeluaran tidak seimbang. Lalu aspek kinerja, itu terkait penagihan pembayaran rekening air oleh petugas PDAM di lapangan.
“Faktor lainnya adalah rasio jumlah pelanggan dengan jumlah pegawai PDAM, dimana jumlah pembayaran rekening air pelanggan tidak cukup untuk membayar gaji karyawan. Jumlah pelanggan PDAM sebanyak 6.641, dan karyawan mencapai 61 orang,” tuturnya.
Untuk mewujudkan PDAM berstatus sehat, tambah dia, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan kinerja karyawan, menambah jumlah pelanggan, pembenahan jaringan, serta optimalisasi penagihan untuk menekan jumlah tunggakan rekening air pelanggan.
“Dengan sinergisitas bersama seluruh pihak, saya yakin PDAM berstatus sehat akan terwujud. Kami juga berharap dukungan pelanggan, melalui kepatuhan membayar tagihan rekening air,” tukasnya. (arm/sla)
