Halikinnor: Bantuan Program RTLH untuk Memotivasi Warga 

bantuan RTLH
BINCANG: Bupati Kotim Halikinnor sedang berbincang dengan warga penerima program bantuan RTLH, Jalan Sarigading Darat Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang, Jumat (15/9/2023). (YUNI/RADAR SAMPIT ) 

SAMPIT, radarsampit.com – Program bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang ditujukan kepada masyarakat tidak mampu ataupun yang berpenghasilan rendah diharapkan bisa menjadi motivasi warga dalam memperbaiki tempat tinggal mereka.

“Bantuan ini tidak seberapa, tapi minimal ini membantu. Setelah saya bertemu warga, itu justru memotivasi keluarga untuk mengupayakan bantuan yang tidak seberapa itu agar bisa maksimal hasilnya,” kata Bupati Kotim Halikinnor didampingi Pelaksana Tugas (Plt) DPUPRPRKP Kotim Kaspulzen Herianto saat bersilaturahmi dengan sejumlah warga penerima bantuan, di Jalan Sarigading Darat, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Jumat (15/9/2023).

Pada kesempatan itu Halikinnor berbincang dengan warga. Halikinnor kagum dengan salah satu rumah warga penerima bantuan bernama Johan yang rumahnya begitu asri.

“Ada rumah warga bernama Johan yang asri sekali, sejuk dan estetis,” sebutnya.

Halikinnor menyebut bantuan program RTLH dari pemerintah daerah berupa material bangunan senilai Rp 17,5 juta dan upah tukang Rp 2,5 juta, sehingga jika ditotal satu rumah mendapatkan bantuan Rp 20 juta.

Baca Juga :  Petugas Damkar Kotim Kena Prank Laporan Palsu

“Kita berharap rumah- rumah warga kita yang tidak layak huni menjadi layak huni,” ucapnya.

Program bantuan RTLH ini diberikan kepada 30 penerima. Bantuan terbagi di dua kecamatan, 15 penerima bantuan di Kecamatan Baamang dan 15 penerima di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

“Ini namanya juga aladin (atap, lantai, dinding). Paling tidak, kalau hujan tidak kehujanan. Walaupun tidak seberapa, tapi bisa memotivasi untuk bisa dengan swadaya. Alhamdulillah masyarakat menerima dengan antusias dan program ini akan kita lanjutkan untuk kedepannya,” ungkapnya.

Sementara itu Plt Kepala DPUPRPRKP Kotim Kaspulzen Heriyanto menambahkan, program RTLH sudah berjalan beberapa tahun. Pihaknya berupaya agar program tersebut terus ditingkatkan jumlahnya.

“Program ini berasal dari anggaran pemerintah daerah. Harapannya jumlah bantuan bisa ditingkatkan, menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” terangnya.



Pos terkait