Hindari Mobil, Truk Nyangkut di Pohon

Hindari Mobil Truk Nyangkut di Pohon
LAKA LANTAS: Sebuah truk kontainer tumbangkan pohon sehingga menimpa traffic light di Jalan Pelita Barat, Sampit, Sabtu (26/2) siang.

SAMPIT – Karena menghindari mobil dari arah berlawanan, atap dari truk kontainer tersangkut batang pohon. Peristiwa itu mengakibatkan pohon tumbang hingga mengenai alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau traffic light di Jalan Pelita Barat, Sampit, Sabtu (26/2) siang.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kotim Oktav Pahlevi turun ke lokasi untuk memantau kondisi traffic light sekaligus melakukan perbaikan.

Oktav menyampaikan, sopir truk bernama Mat melintas di Jalan Pelita Barat. Dari arah berlawanan meluncur mobil, sehingga Mat berupaya menghindar. Namun atap truk kontainer yang dikemudikannya justru tersangkut pohon yang berada di sisi jalan, hingga pohon tumbang dan mengenai traffic light.

Usai kejadian, truk kontainer dan sopir diamankan di kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotim. Truk kontainer mengalami kerusakan pada bagian atapnya.

Selagi petugas di lapangan memotong dan membersihkan pohon yang tumbang, para pengendara bisa melintas dengan berhatihati. Atas kejadian tersebut, traffic light yang tertimpa pohon mengalami kerusakan, yakni tiang retak, tiga lampu avsec mengalami kerusakan pada casingnya, serta kamera CCTV yang bergeser. Meski mengalami kerusakan, namun traffic light tetap berfungsi.

Baca Juga :  Torehkan Banyak Prestasi, ”Racuni” Kapolres Kotim sampai Jadi Penggemar Tenis

“APILL tetap berfungsi, karena kabelnya tidak ada yang putus,” terangnya.

Kerusakan pada traffic light di Jalan Pelita Barat tersebut juga tidak berpengaruh terhadap traffic light lain yang ada di perempatan jalan tersebut.

“Cuma satu tiang yang di posisi Pelita Barat yang mengalami kerusakan. Namun perlu dilakukan perbaikan karena posisinya miring,” tandasnya.

Traffic light yang mengalami kerusakan untuk sementara akan dilakukan perbaikan kurang lebih satu minggu. “Perbaikan diperkirakan satu minggu untuk meluruskan tiang yang miring, termasuk memperbaiki bandonya,” tutupnya. (yn/yit)

 



Pos terkait