Ini Pentingnya Jujur sebelum Disuntik Vaksin

vaksin
MEMANTAU: Kapolres Gumas AKBP Irwansah didampingi Kabag Ops AKP Tri Wibowo, ketika memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19, di GPU Damang Batu, Kamis (2/9) siang. (ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi warga di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus dilakukan. Ini sebagai upaya dan rangkaian dalam mencegah penyebaran virus tersebut. Persyaratannya pun dipermudah, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan belum pernah mendapat vaksinasi dosis satu dan dua.

”Untuk vaksinasi yang digelar di GPU Damang Batu ini, merupakan tindaklanjut dari rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ucap Wakil Ketua I Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Gumas AKBP Irwansah, Kamis (2/9).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Dalam vaksinasi tersebut, kata dia, ditargetkan 400 orang yang akan divaksin. Namun dalam pelaksanaan, kurang lebih ada 80 orang yang berhasil divaksin. Vaksin yang disuntikkan yakni jenis astrazeneca, yang diberikan kepada warga dengan kategori usia diatas 18 tahun.

”Sebenarnya, jumlah warga yang divaksin lebih banyak. Namun, ada beberapa warga yang ditolak, karena berdasarkan hasil skrining, ada yang hamil dan tensi darahnya tinggi,” ujar Irwansah yang juga menjabat Kapolres Gumas ini.

Baca Juga :  Waduh, Daftar Tunggu Vaksinasi Membeludak

Dia pun meminta kepada warga yang akan divaksin, agar harus jujur dalam menyampaikan informasi terkait kondisi kesehatannya, sehingga dari tenaga kesehatan yang bertugas bisa memberikan saran dan masukan, terkait apakah boleh atau tidak warga tersebut divaksin.

”Warga harus jujur menyampaikan kondisi kesehatan, untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan setelah divaksin. Kami bersyukur dari hasil observasi, tidak ada dampak negatif terhadap warga yang sudah divaksin,” tuturnya.

Dia juga berterima kasih atas antusias warga dan tenaga kesehatan yang telah melaksanakan kegiatan vaksin dari awal sampai selesai, sehingga diharapkan nanti Kabupaten Gumas bisa merdeka dari Covid-19.

”Apabila masih ada sisa dosis vaksin, maka akan didistribusikan ke fasilitas kesehatan di kecamatan. Termasuk juga dicanangkan untuk desa yang akan menggelar pilkades serentak gelombang III tahun 2021, pada Bulan November mendatang,” terangnya.

Sejauh ini, tambah dia, Satgas Covid-19 secara masif juga terus mengimbau dan memberikan sosialisasi kepada warga, agar tidak takut divaksin, mulai dari tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *