Dinkes Kotim Usulkan 500 Dosis Vaksin Covid-19

Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Empat Baru 6,5 Persen

VAKSINASI COVID
SEBAGIAN TERTUNDA: Seorang pelajar SMP saat disuntik vaksin. Vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SMP di Sampit sebagian harus tertunda karena tekanan darah siswa yang tinggi, Kamis (14/10). (YUNI PRATIWI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Kabar meningkatnya sebaran Covid-19 subvarian baru Omicron XBB 1.5 dan EG2 dan EG5 menjadi perhatian serius pemerintah. Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada kepala dinas kesehatan kabupaten dan provinsi di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan.

Diantara bentuk kewaspadaan tersebut adalah memastikan masyarakat sudah menjalani vaksinasi Covid-19 secara lengkap dan secara khusus sangat direkomendasikan bagi pelaku perjalanan domestik agar memastikan telah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap.

Bacaan Lainnya

Selain itu, dinas kesehatan provinsi dan kabupaten juga diminta meningkatkan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan yang tersedia, dalam hal ini puskesmas. Namun, imbauan tersebut terkendala ketiadaan stok vaksin.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah mengusulkan alokasi vaksin Covid-19 agar dapat memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat, khususnya pelaku perjalanan domestik yang berniat bepergian jauh serta untuk calon jemaah haji yang mana salah satu syaratnya wajib vaksin dosis 4.

Baca Juga :  Tempat Bermain Anak di Taman Kota Pangkalan Bun Membahayakan

“Untuk saat ini stok vaksin masih belum tersedia. Kami sudah mengusulkan kurang lebih 500 dosis, hanya sedikit untuk masyarakat yang ingin bepergian saja dan juga kami usulkan untuk layanan vaksin bagi calon jemaah haji,” kata Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kotim Nugroho Kuncoro Yudho, Sabtu (16/12/2023).

Pihaknya pun belum dapat memastikan kedatangan vaksin dan merk vaksin apa yang digunakan. “Kedatangannya kapan kami belum dapat memastikan dan untuk merk apa yang nantinya akan kami terima untuk alokasi Kotim kami juga belum tahu, karena kami tidak bisa meminta merk tertentu, semua tergantung ketersediaan dari pusat. Hingga saat ini kami masih menunggu distribusi vaksin untuk Kotim,” katanya.

Dinkes Kotim update realisasi capaian vaksinasi Covid-19 pada November 2022 lalu. Dari informasi tersebut memungkinkan selama setahun mulai Januari-Desember 2023 ini pelayanan vaksinasi Covid-19 masih sangat terbatas dan mungkin tidak ada layanan karena kendala tak tersedianya stok vaksin.



Pos terkait