SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perikanan mendorong pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk budidaya ikan. Hal itu dalam upaya untuk memenuhi program ketahanan pangan.
Dinas Perikanan Kotim terus mendorong dan mensosialisasikan budidaya ikan untuk bisa dilakukan di lahan rumah tangga, perkantoran, dan lainnya. Seperti yang baru saja dilakukan, Dinas Perikanan melakukan sosialisasi penanganan ikan air tawar di kolam terpal di lingkungan Kodim 1015 Sampit, Kamis (30/3).
”Sosialisasi penanganan budidaya air tawar untuk memenuhi program ketahanan pangan, khususnya untuk wilayah Kotim dengan cara memanfaatkan pekarangan atau lahan sempit untuk kegiatan budidaya ikan,” kata Kepala Dinas Perikanan Kotim melalui JF (Jabatan Fungsional) Pengelola Kesehatan Ikan Ahli Muda Fahrul Jainal Ilmi, Kamis (30/3).
Dia melanjutkan, kegiatan tersebut juga untuk merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan program pembinaan terkait ketahanan pangan. Salah satunya kegiatan budidaya air tawar.
”Pemanfaatan lahan pekarangan untuk kegiatan budidaya ikan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kotim,” ucapnya.
Peserta pada kegiatan tersebut terdiri dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1015 Sampit. Peserta melihat langsung kondisi kolam terpal percontohan berupa kolam ikan air tawar yang memakai sarana kolam ikan ukuran 2×4 meter persegi sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan bagi Babinsa Kodim 1015 Sampit.
”Tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini, agar para Babinsa Kodim 1015 bisa mengedukasi masyarakat di wilayah binaannya untuk bisa memanfaatkan lahan guna mewujudkan program ketahanan pangan, khususnya di sektor perikanan dengan cara budidaya ikan air tawar,” katanya.
Selain pemanfaatan lahan pekarangan dengan budidaya ikan menggunakan kolam terpal, masyarakat juga bisa membudidayakan ikan dengan alternatif lain yaitu Budidamber (budidaya ikan dalam ember).
Lebih lanjut dikatakan, budidaya ikan dengan memanfaatkan pekarangan sekitar dinilai cukup menguntungkan. Keuntungan dengan budidaya ikan sendiri, selain untuk konsumsi rumah tangga, dapat juga dijual ke konsumen lainnya sebagai pemenuhan kebutuhan protein hewani. (yn/ign)
