PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk meminta saran dan masukan demi perbaikan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rabu (10/7/2024).
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr. Fachrudin mengatakan, FKP ini menjadi bagian penting RSUD Sultan Imanuddin untuk menyusun rencana kegiatan ke depan sesuai yang diharapkan masyarakat. Dari segala aspek pelayanan, RSUD Sultan Imanuddin terus berbenah dan memperbaiki kekurangan yang menjadi masukan masyarakat, tetapi melalui FKP diharapkan bisa lebih menyempurnakan pelayanan kepada masyarakat.
Fachrudin menegaskan, pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan mendasar masyarakat. RSUD Sultan Imanuddin berkomitmen melayani semua pasien dengan baik.
“Jangan sampai ada pasien tidak dilayani hanya gara-gara tidak memiliki uang. Dalam beberapa kasus dan selama saya menjabat semua pasien telah kita layani. Apalagi kita sudah Universal Health Coverage (UHC),” jelas Fachrudin.
Ketua Panitia FKP dr. Rita Wey pada kesempatan ini juga menyampaikan bahwa FKP menjadi ajang sosialisasi layanan baru serta launching inovasi implementasi aksi perubahan Si Peduli dan Si Nona Kefi.
“Peserta sekitar 100 orang dari berbagai unsur, organisasi, puskesmas, jurnalis, satlantas, jasa raharja dan pihak-pihak terkait lainnya yang sering bersentuhan langsung dengan pelayanan di IGD,” kata Rita.
Kegiatan ini juga diapresiasi dewan pengawas RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun M Fauzi. Menurutnya, FKP ini menjadi sarana mendengar masukan dan saran untuk perbaikan layanan yang semakin prima.
Dalam FKP, banyak masukan dan saran, diantaranya masalah perparkiran, pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar gerbang masuk RSUD Sultan Imanuddin juga terkait masalah rujukan dan kecepatan pelayanan di IGD.
Semua masukan ditanggapi dan ditampung oleh Direktur RSUD Sultan Imanuddin dan langsung direspon untuk segera dilakukan perbaikan sesuai harapan pengguna layanan. (sam/yit)
