PALANGKA RAYA – Ketua Majelis Wilayah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak mengharapkan, seluruh organisasi KAHMI kabupaten dan kota, serta Forum Alumni HMIwati (FORHATI) di provinsi ini bisa bersinergi dengan pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikannya, saat pelantikan Majelis Daerah (MD) KAHMI Kota Palangka Raya periode 2022-2027, yang juga dirangkaikan dengan pelantikan FORHATI Palangka Raya dan Majelis Wilayah FORHATI Kalteng, Sabtu (9/4) malam.
Adapun Presidium MD KAHMI Kota Palangka Raya diantaranya, Kukuh Wurdianto, Andi Wirahadi Kusuma, H. Syayuti, Chandra Ardinata dan Nurkhalis Rida. Kemudian sebagai Sekretaris MD KAHMI Kota Palangka Raya, yakni Sri Widodianto dan Bendahara yakni Muhammad Asyari.
“Dengan keberagaman latar belakang yang dimiliki oleh KAHMI dan FORHATI, ke depannya diharapkan dapat menjadi mitra strategis kedepannya. Sehingga dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.
Abdul Razak menekankan supaya organisasi yang ada ini harus siap berkoordinasi, bersinergi hingga memberikan kontribusi dan pemikiran terhadap pemerintah untuk kemajuan daerah. Tentunya hal tersebut sangat penting karena keberadaan KAHMI tidak hanya untuk internal organisasi, akan tetapi memberi memberi manfaat nyata untuk daerah.
“Seperti halnya KAHMI Kota Palangka Raya, ya tentu bisa menjadi mitra pemerintah dan memberikan sumbangsih untuk kemajuan daerah setempat, baik dari sisi pembangunan, masyarakatnya dan hal lain,” ucapnya.
Kontribusi dalam pembangunan yang dimaksud hanya bersifat sederhana, namun mampu memberi dampak yang luar biasa. Contohnya saja bagaimana KAHMI, FORHATI, provinsi, kabupaten dan kota memberikan pemikiran-pemikiran seperti halnya setiap program-program yang harus dilakukan dan yang paling tidak menyentuh untuk masyarakat.
Tentunya kontribusi pembangunan yang dimaksud tidak hanya untuk umat Islam saja, akan tetapi kontribusi yang diharapkan bisa dirasakan seluruh lingkup dan berbagai latar belakang masyarakat yang ada di provinsi ini.