SAMPIT – Ketua Grup Pedagang Pemegang Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Muhammad Mastur bersama Polsek Ketapang meninjau eks lokasi kebakaran pertokoan Jalan Iskandar, Sampit, Rabu (3/8) sore.
Pantauan di lapangan, ada tiga gudang beserta dengan isinya hangus terbakar. Sampai saat ini polisi belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Rencananya, Polsek Ketapang akan mendatangkan Puslabfor untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
”Kedatangan kami ke sini untuk meninjau ulang, sekaligus menyampaikan kepada pedagang untuk tidak memasuki areal eks lokasi kebakaran, dikarenakan cukup berbahaya,” kata Muhammad Mastur.
Sementara, Kepolisian tampak mengambil banyak visual di seluruh area kebakaran, baik dari depan toko hingga gudang yang berada di belakangnya.
”Saat ini belum ada indikasi, apakah akibat korsleting listrik atau ada penyebab lainnya. Yang pasti, kebakaran ini masih diselidiki oleh pihak Kepolisian. Kita tunggu saja perkembangannya seperti apa nanti,” jelasnya.
Selesai dari lokasi, personel Polsek Ketapang kemudian mendatangi para pedagang di sekitar kawasan PPM, mengimbau agar berhati-hati saat meninggalkan tokonya. Mereka juga diminta agar memperhatikan kelistrikan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Diketahui, kebakaran pertokoan terjadi pada Rabu (28/7) sore lalu. Api diduga berasal dari lantai dua toko Mega Jaya yang menjual aksesoris.
Karena saat itu kondisi angin cukup kencang, membuat api semakin membesar hingga merembet ke bangunan lainnya dan menghanguskan tiga buah gudang yang berada di belakangnya. (sir/fm)
