SAMPIT, RadarSampit.com – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor memenuhi janji memfasilitasi kepulangan jemaah haji melalui transportasi udara. Hal itu bakal diwujudkan tahun ini dengan mencarterkan pesawat.
Hal itu dipastikan setelah Kepala Dinas Perhubungan Kotim Johny Tangkere bersama Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Deddy Jauhari dan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kotim Diana Setiawan melakukan pertemuan dengan Direktur Niaga Holding NAM Air di Jakarta, Senin (4/7).
Dari pertemuan tersebut, pejabat Pemkab Kotim telah melakukan negoisasi dan kesepakatan carter pesawat untuk kepulangan jemaah haji Kotim dari Bandara Syamsudinoor Banjarmasin menuju Bandara Haji Asan Sampit.
”Kami telah melaksanakan pertemuan dengan Direksi NAM Air terkait pembahasan pemesanan carter pesawat untuk kepulangan jemaah haji. Ini bagian dari tindak lanjut atas janji dan arahan Bupati Kotim agar jemaah haji Kotim tidak perlu capek melewati perjalanan jalur darat,” kata Johny.
Selama ini, lanjutnya, calon jemaah haji Kotim dan kabupaten lainnya di Kalteng diberangkatkan menuju embarkasi Banjarmasin menggunakan bus melewati perjalanan jalur darat yang memakan waktu tempuh sekitar 8-10 jam dari Sampit- Banjarmasin.
Halikinnor sebelumnya prihatin dengan calon jemaah haji Kotim yang harus menempuh perjalanan jalur darat, lalu melanjutkan jalur udara menggunakan pesawat menuju Tanah Suci selama sembilan jam yang cukup melelahkan.
Sesuai jadwal, 91 jemaah haji Kotim akan tiba di embarkasi Banjarmasin pada Sabtu (30/7) pukul 21.30 WITA. Para jemaah haji akan menginap selama satu malam di Asrama Haji Banjarbaru. Selanjutnya, pada Minggu (31/7) sekitar pukul 10.00 WIB diberangkatkan menggunakan pesawat NAM Air dari Bandara Syamsudinoor menuju Bandara Haji Asan Sampit.
”Kami (Pemkab Kotim) ingin agar jemaah diberangkatkan sekitar jam 10.00. Untuk waktunya belum dapat dipastikan, karena menyesuaikan dari maskapai penerbangan,” ujarnya.
Untuk menghemat anggaran, Pemkab Kotim akan mencarter pesawat mengikuti jadwal reguler operasional NAM Air. Dengan demikian, pesawat NAM Air akan berangkat dari Jakarta menuju Sampit. Selanjutnya, dari Sampit menuju Banjarmasin mengangkut penumpang, kemudian kembali ke Sampit membawa jemaah haji Kotim.
