PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kurangnya kesadaran pengunjung pantai menjaga kebersihan, menyisakan banyak sampah bekas makanan dan minuman yang berhamburan di tepi pantai Kubu, Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Mirisnya, justru ada pengunjung menuding bahwa pengelola tidak mau membersihkan sampah dan memposting di media sosial.
Padahal, berdasarkan pantauan di lokasi sepanjang libur lebaran hari ke-2 Kamis 11 April 2024, tim pengelola tidak henti-hentinya memungut sampah dan memasukan ke tong sampah yang disediakan di beberapa titik.
Namun karena keterbatasan tenaga dan pengunjung yang begitu padat, membuat pengelola berinisiatif membersihkan sampah pada malam hari, setelah pengunjung sepi.
Salah seorang pengunjung wisata Pantai Kubu, Ratna menyampaikan perilaku tidak terpuji pengunjung wisata yang tidak peduli terhadap kebersihan merupakan persoalan tersendiri. Menurutnya Dinas Pariwisata harus bisa mengedukasi melalui imbauan saya pengunjung sedang ramai.
“Misalnya, melalui pengeras suara ata ditegur langsung pengunjungnya, dari pada ujung-ujungnya pengelola yang disalahkan,” harapnya.
Sementara itu, pengelola Pantai Kubu, Reza mengatakan, imbauan kepada pengunjung tidak henti-hentinya disampaikan agar membuang sampah pada tempatnya. “Saya sampai bolak balik memungut sampah dengan yang lain, tetapi tidak mungkin membersihkan ketika pantai begitu banyak pengunjung,” ungkapnya.
Malam harinya bersama para pelaku usaha wisata mereka membersihkan sampah-sampah tersebut, dan pagi harinya ketika pengunjung ada yang datang kondisi pantai sudah bersih.
Reza juga menyayangkan ketidakpedulian pengunjung terhadap kebersihan, sehingga ketika sampah berhamburan yang disalahkan adalah pengelola.
Ia pun berharap agar sampah sisa makanan dan minuman yang dibawa oleh pengunjung dapat dimasukan ke dalam tong sampah yang sudah disediakan di beberapa titik.
“Ini untuk menjaga keindahan pantai, kepada pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya, jangan dibuang sembarangan,” pungkasnya. (tyo/gus)
