Ketika Warga Negara Asing Peduli Literasi di Kalteng

Jadi Donatur Rumah Baca, Berharap Bisa Dilakukan di Tempat Lain

rumah baca
KUNJUNGAN: Peter Barker dan Margareth saat mengunjungi Ransel Buku di Petuk Ketimpun, Rabu (17/4/2024) lalu. (Istimewa)

Perhatian terhadap literasi di Kalimantan Tengah bukan hanya datang dari masyarakat lokal maupun pemerintah daerah. Warga negara asing ikut turun tangan meningkatkan literasi warga.

SABRIANOOR, Palangka Raya | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Datang dari negeri seberang, Belanda, Peter Barker dan Margareth penuh semangat saat menyambangi Rumah Baca dan Ransel Buku di Kelurahan Petuk Ketimpun, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, Rabu (17/4/2024) lalu.

Fery Irawan, penggerak literasi di Ransel Buku menuturkan, langkah pihaknya pada 2012 silam membawa buku bacaan untuk anak-anak di sekitar Petuk Ketimpun, jadi perhatian sejumlah donatur.

”Pada tahun 2016 dibangunlah tempat Ransel Buku. Salah satu donatur tersebut adalah pasangan Mr Peter dan Mrs Margareth dari Belanda,” katanya.

Menurut Fery, kunjungan pekan lalu itu merupakan kali kedua pasangan dari Belanda tersebut ke Petuk Ketimpun. Warga Belanda memiliki budaya menyisihkan satu hari dalam 30 hari bekerja.

Baca Juga :  Lumayan, Jual Sabu Rp50 Juta Residivis Ini Untung Rp20 Juta

Penghasilan dalam satu hari tersebut hanya untuk donasi kemanusiaan, pendidikan, maupun kelestarian alam.

”Keberadaan Ransel Buku merupakan sokongan dari beberapa donatur dari luar negeri, termasuk Peter Barker dan Margareth,” katanya.

Kedatangan Peter dan Margareth disambut tarian tradisional Dayak dari anak-anak sekitar, yaitu Tari Bahalai, Mandau, dan Dadas. Dua relawan asing itu lalu diajak menyusuri Sungai Kahayan menggunakan perahu.

Perahu tersebut biasanya digunakan untuk mengangkut bahan bacaan, sehingga permukiman sekitar DAS Kahayan bisa terjangkau literasi.

”Kami bahagia sekali melihat perkembangan Ransel Buku yang begitu pesat. Kami akan terus support dan harapannya bisa di tempat lain. Setelah dari ini, kami juga mengajak warga di negara kami (Belanda, Red) untuk berpartisipasi,” ujar Peter Barker. (***/ign)



Pos terkait