Budaya literasi di Indonesia kian terkikis dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang menghadirkan media sosial untuk memudahkan interaksi. Para pelajar sebagai penerus generasi, diharapkan tak abai membaca dan memperkuat literasi.
HENY, Sampit | radarsampit.com
Sebagai bentuk implementasi krida duta bahasa dalam penguatan literasi kebahasaan dan kesastraan, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pelatihan menulis resensi buku serentak di tiga kabupaten, yakni Kotawaringin Timur, Murung Raya, dan Barito Utara. Kegiatan itu digelar selama dua hari pada 12-13 Juli 2023.
”Pelatihan menulis resensi buku diadakan Balai Bahasa Kalteng untuk melahirkan generasi muda, khususnya pelajar di tingkat SMA bagaimana caranya meresensi buku, mengulas, dan meringkasnya, serta memberikan masukan bagi pencipta buku,” kata Rusnah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kotim, saat membuka pelatihan menulis resensi buku di aula lantai II Sekretariat Daerah Kotim, Rabu (12/7).
Ada tiga perwakilan pelajar dari setiap sekolah di Kotim yang berkesempatan mengikuti pelatihan dengan total 40 orang. Harapannya, melalui kegiatan itu, pelajar sebagai generasi muda bisa menuangkan ide dan kreativitasnya menggunakan bahasa dan ejaan kata yang efektif dan menarik. Bahkan, ke depannya bisa menciptakan buku.
Dalam pelatihan itu, Balai Bahasa Kalteng mendatangkan Penyuluh Balai Bahasa Ai Gumiar dan Duta Bahasa Kalteng, Najibuddin Anshary dan Gohon Asa Jagad.
Pengkaji Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Kalteng Afifah Nada Putri Ramadhani mengatakan, selama dua hari, puluhan pelajar diberikan materi pengenalan ejaan bahasa Indonesia, penyusunan kalimat efektif, teknik meresensi buku, teknik membaca kritis, memilih buku, dan cara meresensi dengan memanfaatkan media sosial.
Sebagai generasi muda terpilih, Najibuddin dan Gihon menyampaikan materi mengenai teknik membaca kritis, cara meresensi buku dalam bentuk artikel, dan teknik meresensi buku lewat media sosial. Ai Gumiar memberikan materi pengenalan ejaan yang disempurnakan Bahasa Indonesia dan teknik menyusun kalimat yang efektif.