Kisah Lengkap Meledaknya Tongkang di Pangkalan Bun

Pekerja sampai Terpental Puluhan Meter

ledakan
GEGER: Petugas Damkar Kobar melakukan pembasahan guna memastikan api ledakan tongkang telah padam.

PANGKALAN BUN – Sebuah tongkang yang diduga bermuatan bahan kimia fenol, meledak di atas Sungai Arut, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (5/7). Ledakan tongkang milik PT Korindo Aria Bima Sari itu membuat satu pekerja langsung tewas, satu luka bakar di sekujur tubuh, dan tiga selamat.

Meledaknya kapal tersebut diduga akibat adanya aktivitas pengelasan dan pelepasan baut yang longgar di dalam tongkang. Ledakan yang terdengar hingga radius tiga kilometer tersebut sempat menimbulkan kobaran api disertai kepulan asap tebal. Selain itu, gelombang kejut efek ledakan meluluhlantakkan plafon dan kaca rumah warga.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Lempengan pelat besi terlempar hingga radius 500 meter, menghantam perahu warga dan menghancurkan fasilitas umum (jamban). Masjid yang berada tidak jauh dari lokasi mengalami kerusakan di bagian atap dan plafon.

Sementara itu, di ruas Jalan Abdul Ancis serta Jalan Perwira, akses menuju lokasi ledakan, dipenuhi warga yang berhamburan keluar. Mobil pemadam kebakaran dan ambulans, serta kepolisian langsung meluncur ke lokasi. Ramainya warga yang ingin melihat membuat ruas jalan menuju sempat macet.

Baca Juga :  Hakim Tolak Praperadilan Mantan Polisi Tersangka Kasus Narkoba

Armada pemadam kebakaran Kobar yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api. Namun, lantaran material yang terbakar merupakan bahan kimia, api sulit dipadamkan karena harus menggunakan foam.

Setelah diinventarisir, jumlah pekerja diketahui ada empat yang selamat dan satu luka bakar. Satu orang lainnya belum ditemukan keberadaannya. Petugas menduga satu orang masih terjebak di dalam tongkang. Setelah satu jam, pekerja tersebut akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban meninggal bernama Fauzi. Pria itu diduga terpental sejauh 30 meter dan mendarat di atas tongkang lain yang jaraknya tidak jauh dari tongkang yang meledak.

Kabid Pemadam Kebakaran, Satpol PP Damkar Kobar Dwi Agus Suhartono mengatakan, ada empat pekerja di atas tongkang saat peristiwa terjadi. Satu pekerja berada di luar tongkang.

Setelah mendapat laporan ada ledakan, anggota TNI, Polri, personel Damkar, Balakar Huma Singgah Itah, dan BPBD Kobar, langsung menuju lokasi membantu proses pemadaman.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *