KUALA KURUN – Kepolisian Resor (Polres) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan apel siaga dan simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
”Dalam apel siaga dan simulasi tersebut, kami menyiapkan 35 personel Polres Gumas dengan berkoordinasi TNI, BPBD, dan pihak terkait lain,” ucap Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, Jumat (11/6).
Selain melakukan simulasi lanjut dia, juga dilakukan pengecekan sarana dan prasarana dalam penanganan karhutla yang tersedia di Kantor BPBD. Hasilnya, memang terbilang sudah cukup memadai.
”Kami berharap dengan simulasi tersebut, akan dapat meningkatkan partisipasi seluruh pihak dalam hal penanganan karhutla, termasuk dari partai politik (parpol),” tuturnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Gumas Champili mengatakan dalam simulasi penanganan karhutla, dari BPBD menyiapkan 23 personel dengan melibatkan partisipasi dari parpol, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
”Kami menyambut baik adanya partisipasi parpol dalam penanganan karhutla. Ini baru pertama kali dan sangat membantu. Kami yakin ini menunjukan suatu sinergitas yang baik antara berbagai pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Gumas Akerman Sahidar mengakui, sudah mendata personel yang akan dikirim ke BPBD, agar terdaftar dan dapat membantu jika terjadi karhutla di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
”Personel yang didaftarkan berjumlah 15 orang, dengan rincian tujuh personel dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Tewah dan delapan personel dari PAC Kecamatan Kurun,” tandasnya. (arm/gus)