Radarsampit.com – Antusiasme tinggi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Qatar. Mereka bersiap untuk membanjiri Stadion Abdullah bin Khalifa guna menyaksikan pertandingan panas antara Timnas Indonesia U23 melawan Korea Selatan dalam babak perempat final Piala Asia U23 2024.
Sebanyak 5.000 WNI di Qatar diprediksi akan memenuhi tribun stadion untuk memberikan dukungan sepenuh hati skuad Merah Putih untuk mengalahkan Korea Selatan.
Ali Murtado, Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Doha, mengonfirmasi bahwa 5.000 WNI telah siap untuk menyemangati Timnas Indonesia U23 dalam pertarungan melawan Korea Selatan.
Mereka akan membentuk lapisan pendukung yang kuat di stadion, memastikan bahwa para pemain merasakan dukungan yang luar biasa dari para pendukung setia.
“Insya Allah 5.000 WNI akan memenuhi stadion Abdullah bin Khalifa,” kata Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Doha, Ali Murtado kepada JawaPos.com, Kamis (25/4/2024) siang.
Upaya memastikan para supporter mendapat tiket dengan mudah, KBRI Doha bersama kelompok suporter Garuda Qatar telah melakukan pengaturan khusus.
Mereka juga telah memblokir area sebanyak 2.080 kursi, memberikan kesempatan bagi para pecinta sepakbola Indonesia untuk bersatu dalam memberikan semangat kepada para pemain Timnas U23. “Tapi di luar 2.080 juga masih ada ribuan WNI yang membeli tiket secara mandiri,” terang Ali penuh semangat.
Meskipun telah dilakukan pemblokiran tiket, Ali menekankan bahwa tiket tersebut tidaklah gratis. KBRI Doha hanya membantu dalam proses pemesanan dengan harga yang sama seperti harga tiket resmi AFC.
Namun demikian, semangat para pendukung tidak tergoyahkan, ribuan WNI lainnya yang membeli tiket secara mandiri untuk turut serta menyaksikan pertandingan tersebut. “Kalau Tiket Gratis kita ada sekitar 400-500 tiket dan kita distribusikan utamanya kepada para pekerja migran,” pungkas Ali.
Pertandingan antara Timnas Indonesia U23 dan Korea Selatan U23 menjadi sangat menarik tidak hanya karena gengsi tinggi dalam ajang Piala Asia U23, tetapi juga karena kehadiran dua pelatih kelas dunia yang akan saling berhadapan.
