Listrik Aman Saat Libur Lebaran 2024, Simak Tips dari PLN Ini

pln 1
Aplikasi PLN Mobile sebagai One Stop Solution terkait kelistrikan, pembayaran tagihan, pembelian token, pengaduan gangguan, dan fitur lainnya, termasuk akses mendapatkan Promo Tambah Daya Listrik di Bulan Berkah 2024.

Radarsampit.com – Libur lebaran tahun 2024 ini telah ditentukan melalui Surat Keputusan Bersama 3 Menteri pada 12 September 2023 lalu, sehingga terdapat total 10 hari masa libur bersama.

Momen ini pastinya akan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman masing – masing. PLN menghimbau masyarakat agar memperhatikan keamanan instalasi listrik di rumah sebelum ditinggal pergi.

Bacaan Lainnya

Muhammad Joharifin, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) mengingatkan pentingnya melakukan pengecekan instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah untuk memastikan semua dalam keadaan aman saat ditinggal berlibur.

“Sebelum bepergian, apalagi dalam kurun waktu yang cukup lama, masyarakat hendaknya terlebih dahulu melakukan cek & ricek dulu peralatan listriknya, mulai dari stop kontak hingga peralatan elektronik lainnya, pastikan semua dalam keadaan aman,” jelas Joharifin dalam keterangan tertulis di Banjarbaru, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga :  Pastikan Keamanan Penumpang, Dishub Lamandau Lakukan Rampcheck Angkutan Mudik  

Agar libur lebaran lebih nyaman dan tenang, PLN membagikan beberapa tips kelistrikan kepada masyarakat yang ingin menikmati libur lebaran tahun ini.

Pertama, periksa semua peralatan listrik di rumah, matikan alat elektronik yang tidak digunakan, cukup menyalakan beberapa titik lampu untuk penerangan dan keamanan rumah, kemudian hindari colokan yang menumpuk.

pln 2
Penggunaan colokan listrik yang berlebihan dan bertumpuk berpotensi menyebabkan terjadinya korsleting

“Langkah – langkah diatas dapat menghindari terjadinya korsleting listrik, sehingga sangat penting diperhatikan sebelum meninggalkan rumah,” ujar Joharifin.

Kedua, agar terhindar dari pemutusan aliran listrik, maka pelanggan prabayar dapat melakukan pembayaran tagihan di awal bulan. Sedangkan untuk pelanggan prabayar bisa melakukan pengisian token listrik yang cukup.

“Bayar listrik dan mengisi token juga wajib menjadi perhatian, jangan sampai datang dari mudik atau libur lebaran, listrik malah mati karena diputus atau habis tokennya,” sambung Joharifin.



Pos terkait