LPTQ Rekomendasikan Tiga Kecamatan Jadi Tuan Rumah MTQ ke-55 Kotim

MTQ Kotim di Parenggean
SUKSES BESAR: Bupati Kotim Halikinnor didampingi Wabup Kotim Irawati dan sejumlah pejabat lainnya saat pembukaan MTQ tingkat Kotim ke-54 di Lapangan Antang Tualan, Kecamatan Parenggean, Sabtu (28/10/2023). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-54 tahun dan Festival Seni Qasidah tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang digelar di Lapangan Antang Tualan Kecamatan Parenggean selama lima hari mulai 28 Oktober-1 November 2023 resmi ditutup Rabu (1/11) malam.

”Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga kegiatan MTQ di Kecamatan Parenggean berjalan tertib dan sukses. Tidak pernah saya lupakan pula, banser yang dalam setiap acara keagamaan mereka selalu terdepan. Karena itu, dari saya ada Rp2,5 juta sebagai bentuk apresiasi dan kerja kerasnya memastikan pengamanan selama kegiatan berlangsung,” kata Wakil Bupati Kotim Irawati, Rabu (1/11).

Bacaan Lainnya

Menjelang penutupan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kotim telah melaksanakan konsolidasi daerah untuk merekomendasikan lokasi yang akan dijadikan tuan rumah dalam kegiatan MTQ ke-55 tahun depan dan FSQ tahun 2024.

”LPTQ Kotim sudah memberikan rekomendasi dan penentuan lokasi tuan rumah tahun depan akan kami rapatkan lagi bersama bupati. Nantinya yang siap melaksankaan MTQ ke-55 ada rekomendasi wilayah selatan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, wilayah tengah Baamang, dan wilayah utara Mentaya Hulu yang nantinya akan diputuskan Bupati Kotim,” ujar Irawati.

Baca Juga :  Warga Cempaga Siap Gelar Aksi Tuntut Plasma

Tiga kecamatan tersebut diharapkan berbenah diri mempersiapkan, sehingga kegiatan  MTQ tahun depan dapat dilaksanakan lebih baik, tak kalah dengan yang dilaksanakan di Parenggean.

”Bupati bilang kegiatan MTQ di Kecamatan Parenggean tahun ini yang paling meriah dari MTQ tahun-tahun sebelumnya. Bupati juga berpesan, pada perayaan HUT Kotim tahun depan akan mengadakan upacara di lapangan di Parenggean ini,” katanya.

Irawati mengucapkan terima kasih kepada camat se-Kotim yang telah mengirimkan kafilahnya. Meskipun kegiatan telah berakhir, hendaknya pembinaan di semua cabang lomba agar terus ditingkatkan.

”Terima kasih pula untuk dewan hakim, juri, dan panitera serta kepada LPTQ dan LSQI (Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia) Kotim, agar dapat memanfaatkan waktu untuk melaksanakan pelatihan bagi peserta yang mengikuti MTQ dan FSQ tingkat provinsi tahun depan,” katanya.



Pos terkait