Macet Panjang di Jenderal Sudirman, Debu Jalan Ganggu Pengendara

macet
ANTREAN:  Macet panjang akibat pengaspalan di Jalan Jenderal Sudirman km 4, Senin (13/2). (HENY/RADAR SAMPIT)

Selama dua bulan terakhir, Jalan Jenderal Sudirman sedang dalam perbaikan. Hal tersebut berimbas pada terbatasnya ruang jalan yang digunakan warga saat melintasi ruas Trans Kalimantan itu. Macet panjang tak terhindarkan.

HENY, Sampit

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Senin (13/2) siang, ratusan kendaraan mobil dan kendaraan angkutan berat dari Bundaran Balanga Kota Sampit menuju arah Pangkalan Bun berjejer rapi membentuk barisan panjang.

Jalan berkerikil (agregat) yang masih dalam tahap perbaikan membuat debu bertebaran. Hal itu cukup mengganggu jarak pandang pengendara, khususnya pemotor.

Seorang pria berpakaian dinas terlihat menepi di pinggir jalan. Barang bawaan berupa singkong dalam kresek sampai terjatuh karena jalan rusak yang mengguncang pengendara.

Putranya yang masih berpakaian seragam sekolah dasar (SD) merah putih juga terlihat berkali-kali mengusap kedua kelopak matanya karena kelilipan debu.

Jalan yang saat ini sedang ditinggikan membuat pengendara motor memilih jalan pinggir yang lebih aman dari papasan kendaraan angkutan berat yang setiap hari tak pernah absen lalu-lalang melintasi ruas tersebut.

Baca Juga :  Dikeroyok Tiga Orang, Warga Sampit Ini Nyaris Tewas

Dua unit alat berat yang sedang melakukan proses pengaspalan membuat badan jalan hanya dapat digunakan di satu jalur. Hal itulah yang menjadi biang kemacetan.

Konsultan Pengawas PT Seecons (Jo) Puri Dimensi Syarif mengatakan, perbaikan Jalan Jenderal Sudirman merupakan proyek multiyears (proyek tahun jamak) yang dimulai 27 Mei 2022. Tahun ini, proyek yang dikerjakan PT Bawan Permai Grup selaku Penyedia Jasa kembali dilanjutkan mulai Januari 2023. Ditargetkan selesai November 2023 selama 540 hari kalendar.

Sesuai papan plang proyek yang terpasang di dekat Bundaran Balanga, proyek perbaikan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Kalteng itu dikerjakan menggunakan sumber dana Surat Berharga Syariah Negara SBSN tahun anggaran 2022-2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp 102.157.668.000.

”Perbaikan jalan dikerjakan di titik-titik mulai dari STA (Stasion)462 atau mulai dari titik Jalan Jenderal Sudirman km 4 sepanjang 438 meter yang dilakukan perbaikan,” kata Syarif.



Pos terkait