PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sebuah toko di Jalan GM Arsyad, Pangkalan Bun, jadi sasaran pencurian dan pemberatan. Seorang pelaku menutup kepalanya dengan karung agar tidak dikenali.
Aksi pelaku yang berjumlah dua orang itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV). Puluhan bungkus rokok dan beberapa sak beras dibawa kabur. Kerugian yang diderita diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.
Pemilik toko yang biasa disapa Mama Nana menuturkan, kedua pelaku masuk area toko dengan memanjat dinding dan masuk ke dalam melalui kamar mandi dengan merusak gagang pintu.
”Pelaku beraksi pada dini hari sekitar pukul 02.56 WIB. Mereka merusak pintu belakang toko,” ujarnya, Selasa (23/1).
Setelah masuk toko, lanjutnya, untuk menghindari CCTV, pelaku menggunakan topeng dan satunya menutup kepalanya dengan karung. Mereka menggasak tiga tas plastik besar hitam dan satu plastik besar merah berisi berbagai merek rokok.
Pelaku juga menggasak delapan karung beras serta beberapa merek minuman. Korban baru mengetahui tokonya dibobol pagi hari, ketika melihat kondisi toko berantakan.
Meski dalam rekaman CCTV kedua pelaku terlihat jelas, namun wajahnya tidak bisa dikenali. Ketika dilakukan pengecekan ke sekeliling bangunan toko, terutama di belakang tempat pelaku naik melalui dinding, ditemukan enam sak beras yang tertinggal.
Menurut Mama Nana, pencurian di tokonya baru pertama kali terjadi. Namun, beberapa tempat usaha di sekitarnya sudah pernah menjadi korban dan modusnya mirip dengan kejadian di tempatnya.
”Kami sudah laporkan ke Polres Kobar. Semoga cepat tertangkap. Kami tidak bisa menduga-duga siapa pelaku pencurian tersebut,” ujarnya. (tyo/ign)