Maling Sawit Marak, Gelar Sayembara Berhadiah Uang Tangkap Pelakunya

maling-sawit
Ilustrasi. (net)

SAMPIT, RadarSampit.com – Maraknya kasus pencurian buah kelapa sawit di lahan Koperasi Produsen Dayak Misik, Desa Penda Durian, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur yang kian meresahkan, membuat pengurus koperasi menggelar sayembara berhadiah untuk menangkap garong tersebut.

Pengurus Koperasi Produsen Dayak Misik, Dansyah, mengatakan, sejak harga buah kelapa sawit naik, aksi pencurian di lapangan kian marak. Aksi para maling itu tidak terkendali lagi dan mengakibatkan mereka mengalami kerugian besar.

Bacaan Lainnya

Pihaknya kemudian membuat pengumuman secara terbuka, yakni bagi siapa saja yang bisa menangkap pelaku pencurian, akan mendapat sejumlah uang. Penangkapan pelaku pada malam hari akan diberi upah Rp 3 juta dan siang hari Rp 2 juta, disertai barang bukti tandan buah segar, alat panen, dan barang bukti lainnya.

”Bagi siapa saja yang ingin bekerja sama dengan kami silakan. Tangkap pelaku curi sawit, hadiahnya kami serahkan,” ucap Dansyah, Jumat (13/5).

Baca Juga :  Musuh dalam Selimut Dihukum Delapan Bulan

Selain itu, lanjut Dansyah, ada penghargaan tambahan dari bendahara sebesar Rp 3 juta apabila pelaku bisa ditangkap. Langkah itu dilakukan karena pihaknya sudah diresahkan dengan tindakan maling tersebut, dengan harapan pelaku bisa ditangkap.

”Tindakan semacam ini tidak bisa dibiarkan. Hari ini sawit di areal plasma kami yang dicuri, ke depan bisa saja milik masyarakat pribadi. Ke mana lagi mengadu jika tidak dilawan,” tegasnya. (ang/ign)



Pos terkait