SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menggelar Pasar Ramadan tahun ini. Sama seperti tahun sebelumnya, Pasar Ramadan kali ini kembali digelar di kawasan Taman Kota Sampit.
Sejak Selasa (21/3) sore, petugas mulai memasang tenda untuk ditempati para pedagang yang turut meramaikan Pasar Ramadan. Lokasi tepatnya berhadapan dengan Pasar Eks Mentaya Sampit.
”Tenda sudah mulai didirikan hari ini (kemarin). Ada 30 tenda,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim Zulhaidir.
Dalam satu tenda milik Pemkab Kotim berwarna putih dengan ukuran 3×3 meter itu akan ditempati dua pedagang. Pedagang dapat menempati tenda secara cuma-cuma alias gratis.
”Sejauh ini sudah ada sekitar 60 pedagang yang mendaftar untuk mengisi di stan Pasar Ramadan,” katanya.
Saat memantau pemasangan tenda Pasar Ramadan, Disperdagin Kotim didatangi sejumlah masyarakat yang menyatakan ingin ikut berjualan di pasar itu. Zulhaidir pun menegaskan siap memfasilitasi jika memang masih ada pedagang yang ingin berjualan di Pasar Ramadan.
Pihaknya memang menyediakan puluhan tenda untuk diisi pedagang. Namun, apabila antusiasme masyarakat yang ingin berdagang tinggi, tidak menutup kemungkinan akan menambah tenda. ”Kalau ada kekurangan akan kami tambah tendanya,” ucapnya.
Pantauan Radar Sampit, sejumlah pedagang terlihat sudah mulai mempersiapkan stan jualannya. Ada yang sudah mulai merapikan meja dan lainnya. Zulhaidir mengatakan, para pedagang rata-rata telah mengetahui posisi stan mereka. ”Biasanya mereka ini jualan berkelompok,” tambahnya.
Selain stan pemerintah daerah yang diisi pedagang, Pasar Ramadan tersebut juga akan diramaikan sejumlah stan dari pihak lain, seperti provider dan lainnya. Mereka telah berkoordinasi dengan Disperdagin Kotim.
Sementara itu, menindaklanjuti keinginan Bupati Kotim Halikinnor agar di Pasar Ramadan juga menjual kebutuhan pangan strategis, Disperdagin nantinya akan menyiapkan satu tenda untuk penjualan bahan kebutuhan pokok. Hal itu untuk menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan.
