PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Banjir yang melanda Kota Palangka Raya, tak menghambat sebagian warga tetap beraktivitas. Mereka berusaha mengais rezeki meski tempat usahanya dilanda bencana.
”Arus air ini dari arah hulu. Di dalam rumah sudah sepinggang masuk air,” kata Rusidah (52), warga Jalan Mendawai 01, Jumat (15/3/2024).
Meski dilanda bencana, Rusidah tetap berjualan seperti biasa. Dia menggelar dagangan berupa ikan bakar dan kudapan untuk berbuka puasa. Kepulan asap aroma ikan bakar menyeruak di antara pemandangan air yang menggenang.
”Kalo air pasang, tetap berjualan. Apalagi puasa begini, ramai orang mencari lauk untuk berbuka. Sayangnya kalau tutup,” ujarnya dengan logat banjar yang kental.
Menurut Rusidah, banjir tersebut sudah sering terjadi di kawasan tempat tinggalnya. Walaupun bukan musim hujan, air pasang akan menggenangi rumah. Namun, karena hujan, genangan air menjadi lebih lama surut.
Dia menuturkan, saat Ramadan, penghasilannya meningkat dibanding bulan biasa. Pelanggannya biasanya membeli untuk persiapan buka puasa.
Selain Rusidah, sejumlah pedagang lainnya di sepanjang Jalan Mendawai 01 tetap membuka dagangan. Dagangan mereka rata-rata diletakkan di atas meja yang di bawahnya terendam air. (rm-107/ign)
