SAMPIT, radarsampit.com – Ada yang berbeda dari pelaksanaan Purnawiyata Siswa Kelas IX Angkatan 68 SMP Negeri 1 Sampit. Acara itu berlangsung meriah dari pagi hingga siang karena diisi dengan banyak penampilan, tidak hanya para siswa tetapi juga orang tua wali siswa juga dilibatkan untuk saling menghibur menyukseskan acara kelulusan anak-anaknya.
Sejak pagi, ratusan kursi tamu undangan yang berjumlah 600 siswa dan orang tua wali siswa memenuhi ruangan Banana Ballroom, Werra Resort Hotel Sampit yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman.
Sejak Senin (10/6/2024) pagi hingga siang, 284 siswa yang dinyatakan lulus tahun 2024 ini dipanggil satu per satu-satu untuk menerima ijazah, kalung samir kelulusan, penyerahan tabung silinder berbahan beludru warna biru berisi gulungan sertifikat bukti kelulusan dan album siswa kelas IX yang telah lulus.
Kepala SMPN 1 Sampit Suyoso mengatakan persiapan acara purnawiyata ini membutuhkan waktu selama tiga minggu dengan melibatkan seluruh orang tua wali siswa dan 971 siswa siswi SMPN 1 Sampit.
“Tamu undangan ada 200 dan 600 siswa termasuk orang tua wali siswa sehingga yang hadir dalam acara purnawiyata ini sekitar 800 orang. Kegiatan ini melibatkan orang tua wali siswa. Kami hanya mendukung dan mendampingi secara detail. Dan, kegiatan serupa seperti ini sudah pernah saya laksanakan di sekolah yang saya pimpin dulu,” kata Suyoso yang pernah menjabat sebagai Kepala SMPN 4 Sampit.
Pemikiran modern dari seorang pendidik seperti Suyoso mampu menghasilkan setiap acara yang dikelolanya berlangsung sukses dan penuh kekeluargaan.
Suyoso juga dikenal aktif berinovasi dalam peningkatan pengembangan sekolah dan selalu mendukung siswa siswi untuk berani tampil dalam setiap ajang perlombaan baik ditingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.
“Purnawiyata tahun ini saya ingin lebih mengapreasi seluruh keluarga sekolah, baik seluruh pejabat kepala sekolah yang sudah purna tugas, mutasi tugas maupun guru tenaga pendidik semua hadir tidak hanya sebagai tamu undangan tapi juga sebagai simbol inspirator sekolah yang bertugas menyerahkan panji pataka,” kata tenaga pendidik yang sejak 17 Januari 2024 Lalu menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Sampit menggantikan Maspa Saridin Puluhulawa yang sudah purna tugas.
