“Panji Pataka melambangkan perjalanan sekolah, kelas 7 berwarna merah, kelas 8 berwarna orange dan kelas 9 berwarna biru,” jelasnya.
Selain itu, adapula penyerahan plakat penghargaan prestasi prima yang pernah mengharumkan nama SMPN 1 Sampit terutama dalam unjuk produk yang dihadiri 39 orang.
“Acara purnawiyata ini bukan hanya acaranya pengelola sekolah, tetapi acaranya semua warga sekolah. Orang tua juga tampil menyanyi, menari, berjoget gembira menunjukkan potensinya masing-masing. Sehingga, semua yang hadir merasa haru tidak hanya hadir melihat langsung kelulusan anaknya tetapi juga kami libatkan tampil sehingga orang tua wali siswa ikut happy dan merasa dihormati,” ucap Suyoso yang juga terlihat ikut berjoget riang bersama orang tua wali siswa yang hadir.
Suyoso juga bersyukur, sembilan pejabat Dinas Pendidikan Kotim dan sejumlah pejabat lainnya juga menyempatkan hadir dalam acara purnawiyata.
“Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami bisa mengundang sembilan pejabat dari Dinas Pendidikan Kotim, Kadisdik Kotim Pak Irfansyah juga hadir dan berharap sekolah lain juga memiliki konsep acara seperti yang diselenggarakan SMPN 1 Sampit,” katanya.
Ketua Komite SMPN 1 Susilo mengaku bangga dengan panitia penyelenggara yang sudah menggelar acara purnawiyata dengan begitu meriah.
“Saya sudah berpesan kepada orang tua jangan ada perbedaan. Bagi yang tidak mampu maka terapkan subsidi silang. Alhamdulillah, acara ini terkonsep dengan sangat baik. Apa yang kita perbuat akan kembali untuk kita. Bukan hanya untuk sekolah saja. Setidaknya momen sekali seumur hidup ini akan dikenang anak kita ketika kita meninggal nanti,” kata Susilo yang sudah dipercaya sebagai Ketua Komite SMPN 1 Sampit selama 7 tahun.
Meski putranya sudah lulus tiga tahun lalu, Susilo tetap dipercaya menjadi Ketua Komite SMPN 1 Sampit dan terus mendukung program kegiatan sekolah.
“Saya akan tetap peduli dengan SMPN 1 Sampit apabila nanti saya tidak lagi menjadi ketua komite. SMPN 1 Sampit ini salah satu sekolah bina talenta yang menjadi kebanggaan Kotim. Maka dari itu, kalau bukan kita yang mendukung siapa lagi, suksesnya sekolah perlu didukung oleh masyarakat khususnya orang tua wali siswa. Seluruh program pendidikan sekolah harus didukung,” kata Susilo
