MIRIS!!! Mahasiswa Seruyan Terpaksa Angkat Kaki dari Asrama

mahasiswa seruyan keluar asrama,Sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Seruyan yang menempati asrama mahasiswa di Kota Malang
KEMASI BARANG: Sejumlah mahasiswa Seruyan saat mengangkat barang-barang mereka di asrama mahasiswa di Kota Malang karena tidak ada dana hibah dari pemerintah kabupaten. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG – Sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Seruyan yang menempati asrama mahasiswa di Kota Malang, Jawa Timur,  harus berlapang dada. Mereka terpaksa keluar asrama karena tidak ada lagi kucuran biaya sewa dari pemerintah daerah.

Ketua Umum Perkumpulan Pelajar Mahasiswa Seruyan (PPMS) Malang Muhammad Fahrul mengatakan, mereka saat ini sudah angkat kaki dari asrama mahasiswa Seruyan di Jalan Mertojoyo Selatan Blok C No. 19 Kota Malang.

Bacaan Lainnya

”Kami sudah pindah dari asrama dan saat ini kami terpaksa mencari kosan masing-masing dengan biaya pribadi,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah mahasiswa Seruyan yang tinggal di asrama tersebut berjumlah 23 orang dengan rincian 10 orang laki-laki dan 13 orang perempuan.

”Kondisi ini sangat tidak kami harapkan, karena asrama mahasiswa yang dibiayai pemerintah daerah lain tidak ada masalah. Kami berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan mahasiswa Seruyan yang mengenyam pendidikan di luar daerah,” harapnya.

Baca Juga :  Belasan Warga Kotim Tertipu Perusahaan Fiktif, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Menurutnya,  mahasiswa menerima dana asrama terakhir pada tahun 2019 lalu. Saat itu Pemda Seruyan membayar sewa asrama sampai tahun 2021.

”Kami kaget dengan pemberitahuan bahwa tahun ini dana untuk sewa asrama tidak ada karena terbentur aturan. Kami minta pemerintah membantu masalah ini,” katanya.

Sementara itu, Bupati Seruyan Yulhaidir saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pemkab tidak menginginkan hal ini terjadi. Pemkab tidak menganggarkan asrama mahasiswa, karena terkendala aturan dan juga keuangan daerah yang saat ini tidak stabil.

”Dana hibah tidak bisa diberikan berturut-turut setiap tahun dan keuangan daerah saat ini sedang tidak baik, sehingga kita tidak bisa berikan tahun ini,” katanya. (hen/sla)



Pos terkait