KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Kasus pembunuhan terhadap seorang ibu inisial VA (24) dan anaknya di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan masih gelap, aparat terus bekerja keras mengungkap siapa pelakunya.
Keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berpelukan dengan meninggalkan beberapa bekas luka, beberapa waktu lalu.
Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) pun menurunkan tim inafis untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan, Sabtu (12/10/24).
Wakapolres Seruyan, Kompol Hendry turut mendampingi tim inafis demi mencari titik terang atas kasus yang dialami masyarakat di wilayah hukumnya tersebut.
“Kita berada di TKP Sungai Bakau tempat terjadinya pembunuhan. Untuk pelakukan proses penyelidikan agar terang demi mengungkap siapa pelakunya,”ucapnya, Sabtu (12/10).
Hendry turut menjelaskan, Polres Seruyan mendapatkan bantuan dari Polda Kalteng berupa tim inafis berjumlah 4 personel, yang bertujuan memeriksa kembali TKP demi mencari barang bukti yang nantinya dapat mengungkap peran dan siapa pelakunya.
“Polres dan Polsek akan berupaya penuh dalam perkara ini karena kejadiannya cukup menonjol. Kami meminta bantuan juga kepada masyarakat di Sungai Bakau maupun Kuala Pembuang bila ada informasi bisa disampaikan ke kami,” ujarnya.
Hendry juga menghimbau kepada masyarakat sekitar yang tau infromasi sekecil apapun dapat melaporkan kepada pihaknya demi mengungkapkan perkara ini secara terang benderang.
Informasi sementara dari pihak keluarga, sepeda motor korban merk Jupiter Z1 berwarna putih oranye yang sempat dibawa kabur oleh pelaku, akhirnya ditemukan oleh pihak Satreskrim Polres Seruyan di daerah Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur.
“Alhamdullilah dari pihak keluarga yang sempat saya tanyakan tadi motor korban sudah ditemukan di Bapeang, ditinggalkan pelaku di situ. Pelakunya entah ke mana,” jelas salah satu keluarga korban.
Hendry menambahkan, mudahan-mudahan dengan informasi itu tidak lama lagi perkara ini dapat terungkap dan mohon doa dari semua pihak semoga dapat membuahkan hasil. (rdw/gus)