PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sepeda motor dengan tangki modifikasi terbakar di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, Senin (16/6), pukul 12.25 WIB.
Kendaraan tersebut terbakar tidak lama setelah meninggalkan Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di lokasi setelah gerbang selamat datang.
Kendaraan diduga milik pelangsir BBM tersebut mengalami korsleting sistem pengapian, lalu percikan api menyambar BBM yang ada di tangki kendaraan.
Pengendara yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung melompat dari kendaraan dan berusaha mematikan api. Namun, kobaran api yang besar tidak mampu ditangani.
Sempat terjadi ketegangan ketika salah seorang anggota relawan pemadam kebakaran menginformasikan peristiwa kebakaran kendaraan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Barat.
Pemilik khawatir kejadian tersebut akan menimbulkan persoalan yang baru, yaitu dengan diselidikinya aktivitas pengetapan minyak.
Relawan Balakar Huma Singgah Itah Agung mengatakan, kendaraan roda dua yang dimodifikasi bagian tangki tersebut baru saja melakukan pengetapan, kemudian terbakar.
“Dari APMS/SPBU jaraknya sekitar 25 meteran, memang baru mengisi minyak di situ, kendaraan saya lihat tangkinya dimodifikasi lebih besar dari standarnya,” ujarnya.
Api dipadamkan setelah dilakukan penyemprotan menggunakan alat pemadam ringan (APAR) milik APMS, dan setelah padam kendaraan kemudian didorong untuk disembunyikan agar tidak menjadi perhatian masyarakat luas.
“Setelah padam, langsung dipindahkan oleh pemiliknya,” bebernya.
Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat Dwi Agus Suhartono menyampaikan, damkar mengerahkan satu unit mobil damkar ketika terjadinya insiden terbakarnya kendaraan roda dua di sekitaran APMS di Jalan Ahmad Yani.
Sesampainya di lokasi, api sudah padam dan personel melakukan pengecekan terhadap unit yang terbakar. Pada bagian tangki kendaraan yang terbakar sudah mengalami modifikasi.
