Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, K3 diperlukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatan dan menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman, efisien, dan menjamin bahwa proses produksi dapat berjalan lancar.
”Kami mengimbau segenap karyawan PT Uni Primacom melaksanakan dan membudayakan perilaku K3, salah satunya dengan menggunakan alat pellindung diri (APD) dan berhati hati dalam setiap pekerjaan di setiap unit produksi baik di kebun dan pabrik, sesuai jenis pekerjaannya agar risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat terhindarkan,” ucap Mulyadi.
Wakil Direktur Operasional dan Umum Musirawas Group Djunta Marhaendro yang diwakili Kabag Humas Musirawas Group Anwaryono menyampaikan bahwa K3 harus dibudayakan sedari rumah hingga tempat kerja. Dirinya bersyukur para pekerja secara berlahan mulai menyadari akan pentingnya memakai alat pelindung diri sehingga angka kecelakaan kerja bisa turun dari tahun ke tahun.
”Dulu pemanen kejatuhan tandan sawit, sekarang tidak ada lagi. Dulu petugas semprot keracunan, sekarang juga sudah nihil berkat disiplin dalam menggunakan APD,” kata Anwaryono.
Peringatan Bulan K3 juga dilaksanakan PT Perkebunan Musirawas Citraharpindo dan PT Sumur Pandanwangi Hanau dengan menggelar seminar tentang peningkatan kesadaran pentingnya K3 untuk mewujudkan zero eccident demi menciptakan lingkungan yang aman. Seminar menghadirkan narasumber Edy Sutanto selaku pengawas ketenagakerjaan dari UPT Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Sampit Disnakertrans Provinsi Kalteng.