NAH LHO!!! Program Bedah Rumah Dinilai Masih Setengah-Setengah

ilustrasi bedah rumah
Ilustrasi Bedah Rumah. (net)

KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Seruyan diminta memperbanyak lagi program bantuan bedah rumah, khususnya bagi masyarakat tidak mampu dan termasuk dalam kategori rumah tidak layak huni (RTLH). Pasalnya, masih banyak masyarakat yang dinilai belum terakomodir program tersebut.

Anggota DPRD Seruyan Muhtadin mengatakan, dari pantauan tim reses daerah pemilihan II (Dapil II) di wilayah Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar, dan Suling Tambun, masih banyak ditemui rumah warga miskin yang termasuk dalam kategori rumah tidak layak huni.

Bacaan Lainnya

”Bisa dilihat secara langsung, khususnya di Dapil II masih banyak rumah warga yang miskin dan tergolong dalam RTLH. Oleh karena itu, saya menginginkan agar kuota bantuan bedah rumah diperbanyak lagi,” ujarnya.

Dia menuturkan, hal itu perlu menjadi perhatian Pemkab Seruyan. Terutama terhadap instansi terkait, dalam hal ini Dinas Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Seruyan, guna membantu warga tidak mampu untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak.

Baca Juga :  Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Informal, BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerjasama dengan KSPPS BMT

”Saat ini banyak sekali rakyat kita yang sangat memerlukan uluran tangan kita semua. Terutama pejabat daerah yang diberikan amanah untuk menyejahterakan rakyat, ” ujarnya.

Politikus Partai Gerindra ini berharap agar dalam realisasi bantuan bedah rumah hendaknya lebih lengkap lagi, terutama soal material infrastruktur yang diberikan. Selain itu, dilaksanakan tanpa swadaya agar mengurangi beban masyarakat miskin sebagai penerima manfaat.

”Bantuan itu hendaknya jangan setengah-setengah, sehingga warga disuruh kembali membeli kekurangan kelengkapan lainnya, seperti, kayu, semen, dan lainnya yang tentu menambah beban masyarakat lagi,” ujarnya. (hen/ign)



Pos terkait