PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Neraca Perdagangan Luar Negeri Kalimantan Tengah dalam lima tahun terakhir selalu mengalami surplus di atas US$ 1,5 miliar. Hal tersebut membuat Bumi Tambun Bungai menjadi salah satu provinsi penyumbang devisa terbesar bagi negara.
Hal tersebut disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S Ampung pada Diseminasi Penyebarluasan Informasi Akses dan Survey Pasar Ekspor Provinsi Kalteng, Jumat (29/7).
”Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, alhamdulillah kinerja perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah terus menunjukkan prestasinya dengan selalu mengalami surplus,” ucap Leonard.
Leonard melanjutkan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Kalteng sebagai mitra pemerintah daerah, memiliki peranan penting dan strategis dalam membina dan menumbuhkembangkan industri kecil menengah (IKM) bagi penguatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.
Menurutnya, IKM harus dipandang sebagai salah satu aset ekonomi daerah. Harus diposisikan sebagai salah satu pilar utama ekonomi daerah, bahkan nasional. Pemprov Kalteng Kalteng memberikan dukungan penuh pada pertumbuhan dan perkembangan ekspor Kalteng.
”Kami mengimbau kepada pelaku ekspor, baik perusahaan besar swasta atau IKM di Kalteng, agar melakukan aktivitas ekspornya dari Kalteng yang bertujuan untuk bersama-sama membangun dan memajukan perekonomian daerah,” ujarnya. (ewa/ign)