Pawai Lampion Bakal Jadi Agenda Tahunan di Kotabesi

pawai lampion
PAWAI: Peserta Pawai Ta'aruf Lampion di Kecamatan Kotabesi pada peringatan 1 Muharam 1444 H, belum lama tadi. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah, Kecamatan Kotabesi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar pawai lampion yang diikuti ribuan peserta. Kegiatan itu akan menjadi agenda tahunan dalam memperingati Tahun Baru Islam di wilayah tersebut.

”Pawai lampion semacam ini akan diadakan terus setiap tahunnya, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam,” kata Camat Kotabesi Gusti Mukafi.

Bacaan Lainnya

Pawai yang diikuti ribuan warga Kotabesi pada Jumat (29/7) lalu itu berlangsung meriah. Diiringi lagu religi, warga berjalan memeriahkan pergantian tahun Islam. Warga tampak antusias menyaksikan pawai.

”Peserta yang mengikuti pawai pada waktu itu sekitar 1.200 orang. Ini dibuktikan dengan nomor kupon yang dibagikan untuk diundi mendapatkan doorprize,” kata Gusti.

Rute pawai lampion untuk memeriahkan pergantian tahun 1443 Hijriah ke 1444 Hijriah dimulai dari depan Koramil Kobes. Dilepas secara resmi oleh camat setempat  didampingi Danramil, Kapolsek, Kepala KUA Kotabesi, serta panitia pelaksana pawai lampion. Peserta pawai berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga orang tua.

Baca Juga :  Hantam Truk Fuso, Lansia Ini Langsung Tewas

”Peserta diikuti anak SD, SMP, SMA/SMK ibu-ibu PKK, dan Kader Posyandu,” katanya.

Meski sempat diguyur hujan, tak menyurutkan semangat para peserta pawai. Sembari membawa obor dan lampion dengan beraneka bentuk dan warna, peserta berjalan sesuai rute yang telah ditentukan panitia. Musik dan lagu religi mengiringi langkah kaki para peserta sampai finish di halaman Kantor Kecamatan Kotabesi.

”Para peserta sempat basah kuyup juga, tapi mereka tetap semangat sampai finish,”

Bahkan, menurutnya, tidak ada peserta yang bubar sampai berakhirnya pembagian doorprize sekitar jam 10 malam. Peserta yang beruntung pulang dengan membawa hadiah menarik yang telah disediakan panitia pelaksana.

Gusti menuturkan, pawai lampion terakhir diadakan jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda, yakni 5 tahun silam. Saat pandemi merebak, otomatis kegiatan tersebut vakum dan baru bisa dilaksanakan tahun ini.



Pos terkait