Ngayuh Sepeda dari Kumai demi Gowes Kemerdekaan

goweser kumai
SEMANGAT 45: Ketua Panitia Gowes Kemerdekaan Tono Triyanto (kanan) menyapa Gopeng, Opung, dan Nuwir di Taman Kota Sampit, Minggu (13/8/2023) pagi. (HERU/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Gowes Kemerdekaan yang digelar di Taman Kota ternyata tidak hanya diikuti warga Sampit dan sekitarnya, tapi juga pesepeda dari Kotawaringin Barat. Ada tiga warga Kumai yang rela jauh-jauh ke Kota Mentaya untuk mengikuti event Gowes Kemerdekaan. Mereka adalah Gopeng, Opung, dan Nuwir.

Yang bikin geleng kepala, ketiga orang yang sudah berusia  di atas 50 tahun ini berangkat dari Kumai menuju Sampit dengan mengayuh sepeda. Gopeng berusia 64 tahun, Opung berumur 67 tahun, dan Nawir 53 tahun. Tiga sekawan ini tergabung dalam Balung Tuo Community Kumai (Komunitas Tulang Tua).

Bacaan Lainnya
Gowes

”Kami bertiga berangkat dari Kumai Sabtu sore, sampai Sampit Minggu sebelum subuh, sekitar jam 03.30 WIB,” kata Gopeng di Taman Kota Sampit.

Sesampai di Sampit, mereka beristirahat sambil menunaikan salat subuh di Masjid Wahyu Alhadi. Usai salat subuh, ketiga sarapan dan langsung menuju ke Taman Kota Sampit untuk mengikuti Gowes Kemerdekaan.

Baca Juga :  Pelajar Sukamara Lolos Paskibraka Tingkat Nasional

”Kami dapat kabar ada event gowes dari koran Radar Sampit. Kebetulan kami hobi bersepeda. Setiap hari olahraga sepeda,” tambah Opung.

Selama perjalanan dari Kumai ke Sampit, ada beberapa ruas jalan yang cukup menguras tenaga. Misalnya di Pangkalan Banteng, jalan rusak parah sehingga ketiganya memilih lewat perkampungan. Medan yang cukup berat juga saat melintasi sekitar Asam Baru, karena jalan sedang ditimbun dan berdebu.

”Sampai sesak nafas kalau berpapasan dengan truk,” ujar Opung.

Perjalanan jauh naik sepeda bukan aktivitas baru bagi ketiganya. Dalam seminggu, mereka tiga kali bersepeda dengan jarak minimal 80 kilometer. Sedangkan sisanya bersepeda jarak dekat, sekitar 30 kilometer saja.

Mereka bertiga merasa senang bisa ikut Gowes Kemerdekaan di Sampit. Momentum ini menjadi ajang rekreasi sekaligus bersilaturahmi dengan sesama pecinta sepeda dari Sampit. ”Kami enggak nyangka pesertanya banyak sekali. Kami harap Radar Sampit juga bisa mengadakan event serupa di Pangkalan Bun,” kata Opung. (yit)



Pos terkait