PALANGKA RAYA – Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya kembali menggelar operasi pasar murah. Kegiatan itu dilaksanakan untuk mendongkrak daya beli masyarakat agar bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
”Ini komitmen pemerintah. Mulai dari 19-25 April 2022 lalu, sudah ada empat titik yang menjadi pusat distribusi penjualan bahan pokok murah. Mulai dari Kelurahan Kereng Bangkirai, Panarung, Tumbang Tahai, dan Kelurahan Palangka. Hari ini (kemarin, Red) ada 200 paket bersubsidi,” kata Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP Hadriansyah, Senin (25/4).
Dia menuturkan, harga per paketnya dijual Rp 100 Ribu. Paket bahan pokok tersebut terdiri dari beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng kemasan 2 liter, hingga indomie goreng 4 bungkus.
”Operasi pasar murah dilaksanakan di Aula Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya. Sudah ada seribu paket murah yang didistribusikan pada masyarakat dengan kriteria berpenghasilan menengah ke bawah dibagikan ke empat kelurahan,” ujarnya.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut juga didukung Bank Indonesia perwakilan Kalteng. ”Ini bukti pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat. Maka itu, semoga langkah ini bisa sangat berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Kalteng Yudo Herlambang mengatakan mengapresiasi upaya Pemkot Palangka Raya menggelar operasi pasar murah. Baik itu bahan pokok, minyak goreng, maupun gas elpiji.
”Saat ini komoditas itulah yang paling dibutuhkan masyarakat pada masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Terlebih menjelang Hari Raya Idulfitri. Apresiasi buat pemkot melakukan berbagai hal untuk masyarakatnya,” katanya.
Dia menekankan, program ini sangat baik. BI juga bekerja sama dengan pemkot. Terutama menyediakan layanan pembayaran nontunai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) guna mempermudah masyarakat membayar paket bahan pokok murah. (daq/ign)
