Pakai Obat Kuat Tak Manjur, Istri Curiga Senjata Suami Dipakai dengan Wanita Lain

iso ae
Pakai Obat Kuat Tak Manjur, Istri Curiga Senjata Suami Dipakai dengan Wanita Lain

Konon, obat kuat itu seperti candu. Daya tahannya mampu mengalahkan water proof merek apa pun. Semprotannya mampu mengalahkan pompa air produk mana pun. Benarkah?

Donwori sudah mencapai antiklimaks. Pria 30 tahun itu tak lagi bersemangat menjinakkan lawan. ‘Senjatanya’ tak lagi mengarah ke musuh, tapi tertunduk malu.

Bacaan Lainnya

Tentu saja Karin, istrinya, kuciwo. Karin menuduh Donwori memanfaatkan khasiat obat kuatnya untuk perempuan lain. Perang terjadi hampir tiap hari, sampai akhirnya Donwori menyerah dan memilih menceraikan Karin di Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya.

Senin (4/9), Donwori dan Karin menghadapi sidang keduanya. ’’Sudah tidak ada kecocokan,’’ ketus Karin, yang awalnya menutupi fakta yang ada.

Namun lambat laun, wanita yang tinggal di kawasan Pacar Kembang ini akhirnya mengakui bahwa keretakan rumah tangganya akibat obat kuat yang dikonsumsi Donwori.

Kata dia, hampir lima bulan terakhir ini, obat kuat yang dikonsumsi Donwori tidak manjur. ’’Dari awal menikah pada 2020, Mas Wori memang mengkonsumsi obat kuat. Hasilnya cespleng, manjur,’’ kata Karin, ngguya-ngguyu.

Baca Juga :  Pernah Dihukum 12 Tahun, Pembunuh Istri di Lamandau Dituntut Penjara 15 Tahun

Tapi, entah mengapa beberapa bulan terakhir ini Donwori tidak bisa memberikan pelayanan maksimal. Padahal, Donwori mengosumsi obat-obatan tersebut di depan Karin. Bukan satu obat, melainkan dua sekaligus. ’’Aku jadi stres Mbak. Bisa saja kekuatannya dialihkan untuk wanita lain,’’ kata Karin terlihat sinis.

Sementara itu, Donwori yang duduk di belakang pintu masuk tampak gelisah dengan berkali-kali nyebal-nyebul rokok. Berbeda dengan Karin yang berbicara agak sinis, saat didekati Radar Surabaya, Donwori terlihat kalem.

’’Akhir-akhir ini gairahku sama istri memang berkurang. Anjlok. Jauh dibandingkan dulu. Dulu jangankan dibelai, disentuh saja gairahku sudah meluap-luap. Kini aku melihatnya seperti melihat saudara sendiri. Anyep, sepo, puyeh (sepi, tak berasa, tidak tajam/pucat). Entah apa penyebabnya,’’ jujurnya.

Disinggung soal obat kuat yang dikonsumsinya, awalnya Donwori agak tertutup. Namun, lama-lama dia membukanya dengan menyatakan dugaan bahwa justru konsumsi obat itu menyebabkan kejantanannya loyo.



Pos terkait