PARAH!!! Terlalu Dini Bawa Raksasa Jalanan, Tewaskan Pemotor di Tikungan

kecelakaan tewaskan pengendara
TELAN KORBAN: Situasi jalanan setelah kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pengendara motor di Jalan Tjilik Riwut Km 22, Rabu (2/11). (IST/RADAR SAMPIT)

KASONGAN, radarsampit.com – Pelanggaran lalu lintas kembali jadi biang keladi hilangnya nyawa manusia di jalanan. Seorang pengendara motor di Kabupaten Katingan, tewas setelah dihantam truk ketika melintas di tikungan Jalan Tjilik Riwut Kilometer 22, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir.

Ironisnya, truk itu dikemudikan oleh orang yang seharusnya belum layak dari segi usia. AN, sopir truk maut itu, masih berumur 17 tahun ketika membawa raksasa jalanan tersebut melenggang di Jalan Trans Kalimantan. Sesuai aturan, untuk jenis truk, sopir harus memiliki SIM B 2, dengan syarat usia mencapai 21 tahun.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Informasi dihimpun, korban kecelakaan itu adalah Reminae (47), warga Desa Hapalan, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Katingan. Saat tragedi terjadi, dia mengendarai motor matik jenis Scoopy berkelir merah tanpa nomor pelat. Lawannya, dump truk merek Mitsubishi berwarna Kuning dengan nomor pelat KH 8451 AP. Truk itulah yang dikemudikan AN, remaja yang beranjak dewasa.

”Kecelakaan itu terjadi Rabu (2/11), sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Iptu Hariyanto.

Baca Juga :  Harga Daging hingga Emping Meroket Jelang Lebaran

Hariyanto menuturkan, tragedi terjadi ketika truk melaju dari arah Sampit menuju Kasongan. Awalnya truk tersebut meluncur di jalur sebelah kiri. Akan tetapi, ketika menjumpai tikungan ke sebelah kiri, truk tersebut berbelok terlalu melebar hingga masuk ke jalur sebelah kanan arah Sampit menuju Kasongan.

Nahasnya, di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikemudikan Reminae. Wanita hampir setengah abad itu tak lagi sempat menghindari raksasa jalanan di depannya. Benturan dua kendaraan berbeda jenis itu tak lagi terhindar.

Hantaman keras membuat sepeda motor dan pengendara sampai terseret truk hingga bahu jalan. Tubuhnya lalu menghantam pembatas jalan. Warga yang melihat kejadian itu berusaha menolong korban dan mengevakuasinya ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Namun, luka berat yang diderita Reminae, membuatnya meninggal dunia. Dia mengalami luka di mulut, dahi, dan lutut kiri.

”Faktor utama penyebab kecelakaan ini, karena sopir truk tidak bisa mengendalikan hingga saat menikung ke kiri truk melebar masuk jalur berlawanan. Di saat bersamaan, melaju pengendara motor sehingga terjadilah kecelakaan tersebut,” kata Hariyanto.



Pos terkait