PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pemilih milenial dinilai bisa jadi penentu kemenangan dalam Pilkada Kalteng. Kandidat yang mampu memaksimalkan potensi suara dari kaum milenial, berpeluang besar mengamankan kursi gubernur dan wakil gubernur.
Pengamat politik di Kalteng Sadar Bachtiar mengatakan, pasangan calon memerlukan strategi yang tepat untuk menjaring pemilih muda. Permainan isu seperti politik identitas dan kultural tak akan mempan.
Isu yang bisa jadi jualan, adalah ekonomi, kesejahteraan, dan penguatan sumber daya manusia.
”Pemilih muda ini spontan bisa berubah. Bisa saja saat kampanye memilih paslon A, namun pas pencoblosan memilih paslon berbeda,” katanya, Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, Pilkada Kalteng juga akan diwarnai cawe-cawe sejumlah pihak atau tokoh penting. Hal ini disebabkan pesta demokrasi tersebut disertai banyak kepentingan ke depannya.
Bahtiar menilai untuk sementara semua paslon memiliki kekuatan seimbang. Namun, perbedaan akan terlihat jika sudah memasuki tahapan lain dalam proses pilkada tahun ini. (daq/ign)