PDAM Gumas Tolak Pelanggan Baru, Ini Alasannya

Pelanggan Baru,PDAM Gunung Mas
Direktur PDAM Tirta Bahalap Gunung Mas Guntur J Ruben (kanan) bersama Kabag Administrasi dan Keuangan PDAM Tirta Bahalap Ostra Dianoor, di Kantor PDAM setempat, Rabu (9/2).(arham/radarsampit)

KUALA KURUN – Di tahun 2022 ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bahalap Gunung Mas untuk sementara tidak melayani pemasangan sambungan pelanggan baru, khusus di Kota Kuala Kurun. Lantaran, Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 Kuala Kurun sudah over kapasitas.

”Untuk sementara, kami tidak dapat melayani pemasangan sambungan pelanggan baru di Kota Kuala Kurun, karena IPA 2 Kuala Kurun telah over kapasitas. Dengan demikian, PDAM tidak menerima pelanggan baru di tahun 2022,” ucap Direktur PDAM Tirta Bahalap Gunung Mas Guntur J Ruben, Rabu (9/2) pagi.

Sejauh ini lanjut dia, kapasitas IPA 2 Kuala Kurun hanya 40 liter per detik, dengan melayani 3.372 pelanggan di Kelurahan Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir. Tentu PDAM dapat melayani sambungan baru, apabila ada penambahan kapasitas produksi air.

”Kami akan terus berupaya untuk mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, terkait penambahan kapasitas produksi air pada IPA 2 Kuala Kurun, dari 40 liter per detik menjadi 50 liter per detik,” ujar Guntur.

Baca Juga :  Pasokan Vaksin Dijamin Cukup

Dia melanjutkan, salah satu opsi PDAM dalam melayani pelanggan yang melakukan pemasangan sambungan baru, yakni mengalihkan sambungan PDAM pelanggan yang menunggak, ke pelanggan yang ingin memasang sambungan baru.

”Proses pengalihan sambungan PDAM ini juga sambil melihat kondisi di lapangan. Apakah air di lokasi itu masih lancar atau tidak,” tuturnya.

Saat ini tambah Guntur, jumlah pelanggan PDAM se Kabupaten Gumas mencapai 6.442 Sambungan Rumah (SR). Dengan rincian, di Kota Kuala Kurun 3.372 SR, lalu Tewah 1.783 SR, Sepang Simin 309 SR, Tumbang Talaken 277 SR, Tumbang Miri 407 SR, dan Kampuri 394.

”Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelangan. Tentunya, perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk pelanggan, agar pelayanan meningkat. Salah satu dukungannya yakni dengan tertib dalam membayar tagihan air, karena operasional PDAM juga berasal dari pembayaran tagihan air,” pungkasnya. (arm/gus)



Pos terkait