Pemabuk Bikin Rusuh di Kafe Dermaga Pasar Indrasari

kelahi
ilustrasi perkelahian/Jawa Pos

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Perkelahian antara dua kelompok pemuda terjadi di pusat kuliner Dermaga Pasar Indrasari, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu (30/3/2024) pukul 21.45 WIB.

Pelaku perkelahian yang rata-rata dalam pengaruh minuman keras itu membuat pengunjung ketakutan karena bertindak beringas.

Bacaan Lainnya
Gowes

Pelaku usaha Indrasari sejatinya sudah memperingatkan agar perkelahian dihentikan dan mereka diminta untuk segera pulang, namun imbauan tidak diindahkan sehingga keributan kembali terjadi.

Bahkan, salah seorang personel band yang kerap tampil di cafe dermaga menjadi korban pemukulan oleh salah satu kelompok pemuda hingga mengalami luka sobek di pipi. Lantaran tidak bisa diingatkan kemudian personel dishub yang sedang piket di dermaga melaporkan ke kepolisian.

Kelompok pemuda tersebut kemudian di angkut ke Mapolres Kobar untuk diamankan kemudian dilakukan pembinaan. Di cafe dermaga Pasar Indrasari memang sering terjadi perkelahian dengan pelaku pemuda yang mabuk.

Baca Juga :  Pengendara Sepeda Motor Pingsan di Jalanan

Salah seorang pengunjung Yusuf menceritakan bahwa ia datang bersama kekasihnya untuk bersantai sambil menikmati kuliner di tempat tersebut, namun tiba-tiba ketenangan pengunjung terusik oleh kelompok pemuda yang mabuk.

“Kayanya pada mabuk semua yang terlibat perkelahian, bahkan ada personel dari dishub yang piket menyuruh pulang pelaku malah didorong dorong,” bebernya.

Ia mengaku tidak mengetahui asal mula terjadi perkelahian, karena tiba-tiba sudah saling pukul dan tidak mau dipisah. Bahkan salah seorang pemusik yang mencoba melerai menjadi korban pemukulan.

“Setelah itu datang kepolisian dan dibawa mereka semua,” tukasnya.

Informasi yang dihimpun, beberapa pelaku perkelahian yang diamankan oleh kepolisian kemudian diminta untuk membuat surat pernyataan dengan pendampingan orang tua mereka.

Sementara itu korban pemukulan, Ucok mengaku saat melerai perkelahian salah seorang memukulnya, namun ia tidak mengetahui siapa pelaku pemukulan karena begitu banyak yang terlibat perkelahian.



Pos terkait