SUKAMARA – Pemerintahan Desa Sungai Damar, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara membangun klaster tambak udang vaname. Program ini merupakan upaya pemerintah desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa.
Klaster ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Damai Jaya dengan lahan seluas satu hektare dengan empat buah kolam.
Menurut Kepala Desa Sungai Damar, Abdul Sanapsud mengatakan bahwa ide membuat klaster budidaya udang ini dilakukan setelah melihat keberhasilan klaster percontohan dari Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI di Desa Sungai Pasir.
“Upaya yang kami lakukan menambah pendapatan desa dengan membuka klaster tambak udang vaname. Lahan dibuka seluas satu hektare di tanah milik desa,” kata Abdul Sanapsud.
Apalagi, lanjutnya, Desa Sungai Damar dinilai sangat potensial untuk membudidayakan udang vanname. Hal itu ditandai dengan masuknya sejumlah investor yang membuka klaster-klaster tambak udang.
Menurutnya untuk membuka klaster tambak udang vaname tersebut, pemerintahan desa menggelontorkan anggaran Rp 981 juta dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021.
Pembukaan lahan dan pembangunan tambak dimulai bulan Juni 2021, tahap awal penebaran benih dilakukan pada tiga kolam pada Desember 2021 sebanyak 300 ribu benih.
“Ketiga kolam itu sudah dilakukan panen parsial dengan hasil sekitar 1 ton. Panen total dijadwalkan pada April 2022 dengan target 5 ton per kolam,” katanya.
Secara umum target yang ia sematkan dalam satu kolam bisa menghasilkan panen 5 ton. Dari tiga kolam yang ada maka bisa menghasilkan sekitar 15 ton.
“Dengan harga jual rata-rata Rp 70 ribu per kilogram saja, maka potensi pendapatan mencapai Rp 1 miliar lebih. Dalam satu tahun asumsi 3 kali panen, maka potensi pendapatan bruto mencapai Rp 3 miliar lebih,” beber Abdul Sanapsud.
Pihaknya berharap budidaya udang vaname itu sesuai dengan harapan dan tidak mengalami kendala hingga panen total nanti. Sehingga hasilnya selain memberikan peningkatan pendapatan desa, juga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan perekonomian masyarakat.