PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan berbagai langkah untuk memastikan ketersediaan oksigen di rumah sakit. Di antaranya dengan bersurat ke pemerintah pusat, Kementerian Kesehatan, hingga seluruh distributor oksigen yang ada di Kalteng.
”Pemprov Kalteng telah melakukan berbagai upaya, salah satunya menyurati pemerintah pusat supaya memerhatikan Kalteng agar ketersediaan oksigen tercukupi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Suyuti Syamsul kemarin (31/7).
Pemerintah provinsi juga telah meminta pasokan oksigen kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat rapat monitoring pasokan oksigen secara virtual.
Suyuti menyampaikan, dalam beberapa hari belakangan PT Korindo di Pangkalan Bun bisa memproduksi 900 tabung besar per hari. Hal tersebut diharapkan bisa mengurangi tekanan yang saat ini dialami Kalteng.
Di sisi lain, pihak rumah sakit darurat di kabupaten dan kota dianjurkan untuk saling meminjam tabung oksigen ke rumah sakit yang masih ada ketersediaan oksigen. Pemerintah setempat juga harus menghubungi industri yang menggunakan tabung oksigen supaya bisa membantu rumah sakit.
”Diharapkan ketersediaan oksigen tidak menjadi masalah darurat, karena pemerintah terus memastikan ketersediaannya,” pungkasnya. (sho/yit)
