PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan Wargiono (60) warga Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan di hutan bakau desa setempat dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (13/1/2024), pukul 08.45 WIB.
Korban yang sebelumnya diketahui pamit mencari ikan di hutan mangrove di sekitar Desa Bakau itu, tidak kunjung pulang ke rumah hingga sore hari. Warga setempat yang melakukan pencarian hanya menemukan tas dan tempat ikannya.
Warga pun terus berupaya melakukan pencarian namun korban hilang tidak kunjung ditemukan. Terlebih kondisi cuaca tidak mendukung karena hujan turun dengan lebatnya. Hingga akhirnya warga menghubungi Pos SAR Pangkalan Bun untuk minta bantuan melakukan pencarian.
Mengingat cuaca tidak mendukung, pencarian pada malam hari itu ditunda hingga pagi harinya, dan sekitar pukul 08.45 WIB tim SAR gabungan menemukan jasad Wargiono sekitar 50 meter dari tempat ikan dan tas korban ditemukan pertama kali.
Proses evakuasi korban dari kawasan hutan mangrove berjalan sulit, karena medan berlumpur dan penuh akar pohon mangrove. tim SAR gabungan bergantian mengangkat kantong mayat hingga keluar dari hutan mangrove.
Koordinator Lapangan Tim SAR Gabungan Danar Prasetyawan mengatakan, sebelum dinyatakan hilang korban pamit kepada keluarga mencari ikan di hutan bakau desa setempat pada Jumat 12 Januari 2024 pukul 13.00 WIB. Namun hingga sore tidak kembali ke rumah dan warga melakukan pencarian.
“Korban telah ditemukan dan di evakuasi menggunakan ambulance PMI kemudian diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya, Sabtu (13/1/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya A.A.Ketut Alit Supartana menambahkan, dengan diketemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR tersebut dinyatakan ditutup.
“Dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan kami ucapan terima kasih,” tandasnya. (tyo/gus)