Pengunjung Wisata Air Hitam Meningkat

Pasca-Pelonggaran Kebijakan Wajib PCR dan Antigen

Pengunjung Wisata Air Hitam Meningkat,wisata kalimantan tengah,pariwisata palangkaraya,palangkaraya,wisata air hitam
WISATA ALAM : Sarana berupa kapal bermesin siap mengantar pengunjung untuk menikmati indahnya alam Air Hitam, Kereng Bangkirai, Palangka Raya. IST/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kereng Bangkirai, Sabran M Husin mengatakan, adanya pelonggaran bagi perjalanan orang di tengah pandemi Covid-19 saat ini berdampak positif terhadap usaha pariwisata di Kota Palangka Raya.

Salah satunya, meningkatnya mobilitas pengunjung ke destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai.

Bacaan Lainnya

“Kebijakan pemerintah yang tidak lagi mewajibkan tes antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan domestik, tentunya ada dampak positif bagi sektor pariwisata, hal itu terlihat, setidaknya ada tren jumlah pengunjung wisata Air Hitam yang mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya,” ucapnya saat ditemui Radar Palangka, baru-baru ini.

Dijelaskan Sabran, bila mengacu dari data jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Air Hitam, terutama sejak adanya kelonggaran, maka setiap harinya jumlah pengunjung berkisar 100 orang lebih.

Baca Juga :  Agustiar: Harus Tegas Menjaga Budaya

“Kunjungan sebanyak itu terhitung bukan hari libur. Lain halnya ketika hari libur seperti Sabtu dan Minggu, maka jumlah pengunjung yang datang lebih besar, bisa berkisar 200 sampai 300 lebih pengunjung,” jelasnya.

Sementara itu kata dia, semoga dengan banyaknya kebijakan pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional kan berdampak juga bagi sektor pariwisata, pihaknya juga berharap peningkatan pengunjung bisa kembali normal seperti seblum pandemi.

“Sudah sedikit terlihat adanya wisatawan nusantara yang berkunjung. Seperti dari Jakarta, Banjarmasin, Kalimantan Barat hingga dari Aceh, Sedangkan untuk kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman), hanya terlihat ada beberapa wisman saja, dengan tujuan ke Taman Nasional Sebangau, melalui dermaga Kereng Bangkirai,” tambah Sabran.

Namun terlepas dari itu imbuh dia, karena dengan pulihnya sektor pariwisata tentunya akan berdampak positif pula bagi bangkitnya aktivitas dari usaha wisata. Termasuk berdampak baik bagi usaha masyarakat disekitar tempat wisata, seperti UMKM.

“Adanya kebijakan pemerintah ini, tentu bagi kami pelaku usaha wisata harus didukung maksimal. Terutama melalui penerapan protokol kesehatan atau proses ketat,” pungkasnya. (agf/fm)



Pos terkait