PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Peserta kejuaraan dunia balap sepeda gunung UCI Mountain Bike (MTB) Eliminator World Championship 2023 mulai berdatangan ke Palangka Raya. Mereka disambut khusus dengan menampilkan tarian adat Dayak di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Jumat (10/11/2023).
Salah satu peserta asal Amerika Serikat, Joey Bradford, mengaku telah melakukan persiapan selama lima bulan mengikuti ajang tersebut. Dia bertekad untuk menaklukkan lintasan dan menjuarai event bergengsi tersebut.
”Saya datang ke kejuaraan ini dengan tekad optimis. Saya akan memberikan capaian terbaik. Saya sudah berlatih selama lima bulan hanya fokus mengikuti kejuaraan dunia ini,” ujar pria asal California ini.
Joey menambahkan, berjanji akan memberikan penampilan maksimal dalam kejuaran dunia kali ini. ”Saya siap mengikuti kejuaraan tersebut. Semoga bisa meraih juara. Latihan selama lima bulan menjadi motivasi untuk meraih hal tersebut,” katanya.
Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalteng Rahmat Nasution Hamka mengatakan, untuk sementara jumlah atlet sepeda gunung yang akan berlaga pada UCI-MTB Championship 2023 sebanyak berjumlah 80 orang dari 50 negara.
”Sebenarnya negara yang mendaftar sebanyak 60 lebih, namun gelaran tersebut sempat tertunda dan akhirnya negara yang berpartisipasi menjadi 50 negara,” katanya, seraya menambahkan pendaftaran ditutup tadi malam.
Dia menambahkan, atlet sepeda dari Indonesia juga akan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ada dua orang dan akan segera latihan di sirkuit kawasan Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya. Selain itu, semua atlet akan melakukan sesi latihan resmi sehari sebelum kegiatan dilaksanakan pada Minggu (12/11/2023) besok.
Menurut Rahmat, kedatangan atlet yang akan bertanding di UCI-MTB Championship World 2023 disambut dengan tapung tawar khas Dayak Kalteng oleh panitia di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. (daq/ign)