PKL Taman Kota Ditusuk Hidungnya

Jalani Rapid Antigen di Tempat Mangkalnya

PPKM level 4
SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN TES ANTIGEN:Petugas kesehatan sedang mengambil sampel untuk tes antigen para pedagang di kawasan Taman Kota Pangkalan Bun, Sabtu (7/8) pukul 20.30 WIB.

PANGKALAN BUN – Operasi Yustisi Berskala Besar digelar Satgas Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Giat ini merupakan operasi pertama setelah pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Kobar, Sabtu (7/8) pukul 20.00 WIB.

Operasi yang menyasar pelaku usaha tersebut dilakukan dengan cara yang mengedepankan pendekatan persuasif, santun dan humanis.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Seperti di Taman Kota Bundaran Pancasila, suasana malam Minggu membuat masyarakat berdatangan untuk bersantai bersama keluarganya. Kondisi tersebut menyita perhatian satgas yustisi yang segera menghampiri dan meminta pengunjung untuk membubarkan diri karena berdasarkan peraturan PPKM level IV pelaku usaha hanya diperbolehkan membuka usahanya hingga pukul 17.00 WIB.

Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah, Dandim 1014/PBN Letkol Arh Drajat Tri Putro, Wakapolres Kobar Kompol Boni Ariefianto langsung memimpin menyisir lapak pedagang di Jalan Pemuda, Bundaran Pancasila.

Baca Juga :  Tolak Perampasan Lahan, Warga Luwuk Bunter Surati Komnas HAM

Dengan menyatukan kedua tangan (permohonan maaf) Bupati menyapa pedagang dan menyampaikan bahwa saat ini Kobar sudah masuk dalam PPKM level IV, sehingga semua kegiatan diperketat dan pengunjung tidak boleh makan di tempat serta usaha hanya diperbolehkan buka sampai pukul 17.00 WIB.

Setelah itu, Bupati dan rombongan kembali melanjutkan patroli gabungan menyisir Jalan HM Rafi’i, Bundaran Pramuka, Jalan Ahmad Wongso, Jalan Sudirman, Jalan Sutan Syahrir, kemudian menuju Lapangan Tarmili, PRA Kusuma Yuda, Jalan Pangeran Antasari, Komplek Pasar Indra Sari, Jalan Ahmad Yani dan kembali ke kawasan Bundaran Pancasila.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati dan rombongan juga memberikan tali asih berupa sembako kepada pedagang. Bupati juga sempat memborong makanan di lapak PKL angkringan di Jalan Ahmad Wongso.

Satgas Yustisi juga melaksanakan tes rapid antigen secara acak kepada para pedagang dan hasilnya secera keseluruhan negatif. “Dalam penerapan level IV sudah jelas bahwa kegiatan – kegiatan masyarakat akan lebih diperketat,dan kami sudah bergerak untuk mensosialisasikan kepada masyarakat,” tegas Bupati.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *