PALANGKA RAYA, radarsampit.com – PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalselteng mengajak para investor untuk berinvestasi di Kalimantan Tengah. Kondisi listrik yang surplus sekitar 200 MW, menjadi modal penting untuk peningkatan investasi di Provinsi Kalimantan Tengah.
”Dulu kita kesulitan saat ada investor yang ingin masuk ke Kalteng karena kondisi listrik yang defisit. Sekarang listrik sudah surplus, jadi tidak ada lagi kendala bagi investor yang akan berinvestasi di Kalteng,” kata Manajer PLN UP3 Palangka Raya, Purwanto, saat penandatanganan kerja sama dengan media di Palangka Raya, Kamis (8/5).
Hadir dalam kegiatan itu juga Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Faharudin Fajar, Manager Komunikasi dan TJSL PT. PLN UID Kalselteng Ahmad Humaidi.
Purwanto menjelaskan, salah satu investasi yang terbaru di Palangka Raya adalah pembangunan mal. Proyek tersebut memerlukan daya listrik yang sangat besar.
”Saya berharap investasi lainnya yang memerlukan listrik bisa dibangun di Kalteng. Secara ekonomi keberadaan mal itu juga bisa meningkatkan perekonomian di Provinsi Kalteng,” ujar Purwanto.
Untuk bisa menarik banyak investor, pihak PLN akan bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten.
Sementara itu, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PT PLN UID Kalselteng Faharudin Fajar menyampaikan terima kasih kepada media yang sudah menjalin kerja sama. Menurutnya, peran media massa dalam menyampaikan informasi terkait kinerja PLN sangat membantu pihaknya.
”Sinergi yang sudah kita bangun selama ini sudah sangat bagus. Ini akan terus kita tingkatkan dalam menyampaikan kinerja PLN,” ucap Faharudin Fajar. (ton/ign)