Polres Seruyan Selidiki Kasus Mabuk Massal

mabuk
ilustrasi

KUALA PEMBUANG, radarsampit.com – Kepolisian Resor (Polres) Seruyan melakukan monitoring dan penyelidikan kasus mabuk massal yang dilakukan puluhan warga Desa Sembuluh II, Kecamatan Danau Sembuluh.

Hingga saat ini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan beberapa masyarakat Sembuluh II mengalami halusinasi tinggi, banyak asumsi menyebutkan, warga konsumsi obat varian baru maupun kecubung.

Bacaan Lainnya

Kapolres Seruyan AKBP Priyo Purwanto melalui Wakapolres Kompol Hendry menegaskan akan terus menggali penyebab peristiwa itu terjadi melalui proses penyedikan lebih lanjut.

Hendry menyampaikan, pihaknya mendapatkan laporan dari Kapolsek Danau Sembuluh pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB terkait adanya beberapa warga yang dilarikan ke Puskesmas diakibatkan hilangnya kesadaran atau bisa dibilang berhalusinasi.

“Kami sudah meminta Kapolsek untuk mendalami peristiwa yang ada baik itu rumah sakit atau itu Puskesmas dan tokoh masyarakat setempat untuk mencari tahu penyebab ketidaksadaran masyarakat sana,” kata Hendry, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga :  Akibat Curah Hujan Tinggi, Banjir Kepung Sejumlah Desa di Lamandau

Dirinya mengimbau bagi masyarakat sekitar ataupun pihak keluarga yang keluarganya terkena efek peristiwa tersebut bisa melaporkan dan memberikan informasinya ke Kapolsek setempat.

Menurut laporan dari Puskemas, ada 4 orang yang dirawat inap, 3 orang dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit dan keadaan mereka berangsur-angsur membaik.

“Untuk sementara kami menunggu proses penyembuhan dan hasil tes dari rumah sakit terkait dengan perkembangan situasi saat ini,” pungkasnya. (rdw/fm)



Pos terkait